Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wawancara Khusus dengan Sekjen Gelora Mahfudz Siddiq: Jokowi Titip Prabowo Lanjutkan Rekonsiliasi

Mahfudz menuturkan Presiden Jokowi selalu mengartikulasikan posisi Indonesia di G20 yang sangat kuat

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Wawancara Khusus dengan Sekjen Gelora Mahfudz Siddiq: Jokowi Titip Prabowo Lanjutkan Rekonsiliasi
TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Sekjen Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfudz Siddiq saat diwawancarai secara khusus oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Dalam wawancaranya, Mahfudz Siddiq memaparkan mengenai respons positif kelompok muda ketika Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka didukung sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfudz Siddiq meyakini apabila Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden 2024 akan mendapatkan mandat khusus dari Joko Widodo.

Hal itu diketahuinya dari enam kali pertemuan dengan kepala negara secara personal dan tidak dikonsumsi media.

“Satu hal yang saya tangkap dan menjadi benang merah dari semua pembicaraan itu saya melihat Presiden Jokowi punya perhatian dan kepentingan sama besar tentang bagaimana membawa Indonesia ini menjadi satu kekuatan baru di dunia,” ucapnya di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: PDIP Sedih Ditinggalkan Keluarga Joko Widodo, Ini Respons Prabowo hingga Jokowi

Mahfudz menuturkan Presiden Jokowi selalu mengartikulasikan posisi Indonesia di G20 yang sangat kuat.

“Nah untuk memastikan ini satu yang beliau selalu ulang-ulang dalam pesan politiknya ini kita jaga persatuan nasional mari kita jaga situasi politik,” ucapnya.

“Dari situ saya membaca bahwa pasca pemilu jika Allah izinkan Pak Prabowo menang saya yakin pesan pertama yang disampaikan Pak Jokowi ke Pak Prabowo lanjutkan rekonsiliasi,” sambung Mahfudz.

Lanjutan wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Puta dengan Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik:

Berita Rekomendasi

Apakah isu politik dinasti itu akan merugikan pasangan Prabowo-Gibran. Menurut Partai Gelora bagaimana?

Ketika Pak Prabowo sudah memutuskan cawapres Mas Gibran. Saya waktu itu melakukan testing di lapangan. Misalnya di Cirebon saya buat 400 spanduk Gibran pemimpin muda.

Saya minta dalam dua tiga hari dipantau apa reaksi masyarakat. Ternyata yang saya temukan laporannya sebagian besar masyarakat menyambut positif.

Jadi ada situasi pro kontra di kalangan elite politik. Di masyarakat sampai hari ini mereka tidak terlalu paham dan tidak terlalu nyambung isu politik. Termasuk mereka tidak nyambung terkait mekanisme pengambilan keputusan.

Tetapi mereka punya antusisme terhadap kemunculan sosok anak muda, calon pemimpin baru di negeri ini. Itu luar biasa responsnya.

Kita harus coba melihat realitas publik dan membedakannya apa yang menjadi dinamika di tingkat elite.

Baca juga: Saat Jokowi Diam Seribu Bahasa Ketika Ditanya Soal Kekecewaan PDIP

Mengapa tiba-tiba Pak Presiden menyetujui Prabowo-Gibran karena sebelumnya beliau mengatakan Gibran belum cukup usia?

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas