Kumpulkan 1.014 Komandan Satuan, KSAD Jenderal Agus Subiyanto Tegaskan TNI Netral di Pilpres 2024
Satu diantara yang menjadi penekanan Agus pada Apel Dansat Terpusat ini terkait persiapan menghadapi tahun politik yakni Pilleg dan Pilpres 2024.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengumpulkan 1.014 Komandan Satuan (Dansat) jajaran TNI AD saat Apel Dansat Terpusat di Aula Ricky Samuel (Pusdiklatpassus) Situ Lembang, Jawa Barat pada Jumat (3/11/2023).
Mereka terdiri dari dari Irjenad, Koorsahli KSAD, para Asisten KSAD, Pangkotama, Kabalakpus, hingga Komandan Satuan setingkat Detasemen.
Apel tersebut bertema “Melalui Apel Dansat TNI AD Kita Tegaskan Sikap Netralitas TNI AD Pada Pemilu 2024 Dalam rangka Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia".
Visi dan misi yang diangkat yaitu TNI AD “PRIMA” yang bermakna TNI AD sebagai satuan yang “Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif”.
Baca juga: PAN Yakin Jokowi Netral di Pemilu, Reputasi 9 Tahun sebagai Presiden jadi Taruhan
Satu diantara yang menjadi penekanan Agus pada Apel Dansat Terpusat ini terkait persiapan menghadapi tahun politik yakni Pilleg dan Pilpres 2024.
"KSAD kembali menegaskan tentang netralitas TNI dalam kontestasi tersebut dengan berpedoman pada landasan hukum UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, serta UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD dikutip Sabtu (4/11/2023).
"Selain itu, KSAD juga mengingatkan para Dansat agar melatihkan prajuritnya demi terpeliharanya naluri tempur, kepekaan terhadap lingkungan sekitar, serta swlalu menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat agar keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat," sambung keterangan tersebut.
Agus menekankan kepada para peserta Apel Dansat terkait kesiapsiagaan satuan-satuan TNI AD dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi.
Hal tersebut dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis baik di lingkup internasional (perang Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina), regional (klaim perbatasan wilayah, perubahan iklim global beserta resikonya terhadap ketersediaan pangan dan SDA lainnya, serta kegiatan ilegal di perbatasan negara), maupun nasional (permasalahan sosial dan bencana alam di tanah air).
Ia berharap Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) yang melaksanakan tugas operasi pengamanan wilayah perbatasan RI dengan negara-negara tetangga, dapat lebih berperan dalam melakukan cegah dini terhadap berbagai upaya kegiatan ilegal di perbatasan.
Selain itu juga menjaga kedaulatan negara serta menumbuhkan kesadaran bela negara di kalangan masyarakat yang tinggal di tapal batas negara.
"Demikian pula penanganan permasalahan pengamanan percepatan pembangunan di Papua serta antisipasi penanggulangan bencana alam yang KSAD keterlibatan TNI AD, KSAD meminta agar satuan TNI AD dapat lebih menunjukkan aktualisasi perannya dalam hal tersebut," kata keterangan tersebut.
Pada kegiatan itu Agus juga menyerahkan penghargaan kepada para prajuritnya yang berprestasi, baik dalam tugas operasi maupun kewilayahan.
Sebanyak 67 orang prajurit TNI AD berprestasi menerima piagam penghargaan, serta berkesempatan untuk mendapatkan prioritas menempuh pendidikan lebih cepat, maupun Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).
"Di akhir kegiatan, Kasad beserta seluruh peserta Apel Dansat menyaksikan demonstrasi Bela Diri Militer Taktis KTAF, serta peragaan penanganan korban tempur, dan pemberian bantuan sosial kepada anak yatim piatu di sekitar daerah latihan Pusdiklatpassus Situ Lembang," kata keterangan itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.