Adu Kuat Keluarga Jokowi dan PDIP di Kandang Banteng usai Isu Gibran Masuk Golkar, Ini Kata Pengamat
Pengamat memprediksi akan terjadi adu kuat kekuatan politik keluarga Presiden Jokowi dan PDIP di Jawa Tengah usai Gibran gabung ke Partai Golkar.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Garudea Prabawati
Menurut Adi, Partai Golkar hanya berharap memiliki kader yang menjadi pemenang di Pilpres 2024.
"Saya membaca Golkar tidak terlampau berharap coattail effect dari Gibran Rakabuming, yang paling penting Gibran dan Prabowo menang Pilpres," jelasnya.
"Syukur kalau ada coattail effect bagi mereka karena mereka anggap itu cuma bonus, tapi yang jelas Golkar kekuatan politiknya terletak pada struktur dan pada caleg."
Golkar dan Gibran Saling Membutuhkan
Dalam kesempatan itu, Adi juga menyebut Gibran dan Partai Golkar saling membutuhkan di Pilpres 2024.
Setelah disebut keluar dari PDIP, Gibran membutuhkan dukungan politik yang kuat dari partai politik.
"Di satu sisi, Gibran perlu backup politik kalau ingin berkontestasi di Pilpres 2024, apalagi nanti kalau menang," jelas Adi.
"Pada saat bersamaan, Golkar mengklaim bahwa wakil presiden di 2024, andai mereka menang, adalah berasal dari Golkar. Ini yang saya sebut saling membutuhkan dan saling menguntungkan."
Adi juga menyinggung soal kondisi psikologis internal Partai Golkar.
Mengingat Partai Golkar berisi politisi senior yang sudah berpengalaman di bidang politik.
"Tapi perlu rekonsiliasi politik yang tidak gampang di internal Golkar, mengingat Gibran umurnya masih 36 tahun. Sementara di Golkar berisi politisi senior yang cukup malang melintang di kancah politik nasional," tandasnya.
Baca juga: Kata Pengamat soal Isu Gibran akan Gabung Partai Golkar: Saling Membutuhkan dan Menguntungkan
Bukan Bagian dari PDIP
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut Gibran Rakabuming Raka sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP.
Pernyataan Hasto ini menanggapi kabar bahwa Gibran belum mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP miliknya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.