Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

CEO Tribun Network: Tantangan Kita Menciptakan Pemilu Damai 2024

Posisi Tribun Network sebagai media nasional yang memiliki jaringan luas diyakini dapat membantu menyukseskan pemilu 2024 yang sejuk dan damai.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in CEO Tribun Network: Tantangan Kita Menciptakan Pemilu Damai 2024
Tribunnews.com
CEO Tribun Network Dahlan Dahi membuka Tribun Mata Lokal Series ke-9 yang diselenggarakan di Medan Sumatera Utara, Senin (6/11/2023). 

"Mengapa? Karena di Aceh kita jadi Aceh, di Medan kita jadi Medan, dan di Maluku kita jadi Maluku," katanya.

"Di Bali kita jadi Bali, dengan demikian kalau pemilu ini dilaksanakan dengan baik. Kami berharap bahwa Indonesia yang beragam adalah Indonesia yang final. Bhinneka Tunggal Ika," imbuh Dahlan.

Lebih jauh, Dahlan mengatakan mengawasi media mungkin lebih mudah namun mengontrol 15 ribu media sosial dengan 220 juta internet user adalah pekerjaan yang tidak mudah.

Dia menyerukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar membuat aturan agar internet active user bisa termonitor.

"Mungkin saya perlu jelaskan begini, tahun 2010 Tribun sudah bertransformasi ke digital. Kami hampir 100 juta aktif user di dalam sebulan di Tribun. Itu artinya hampir separuh dari total jumlah pemilih," papar Dahlan.

"Tantangan kita adalah 220 juta internet user dan 15 ribu media di seluruh Indonesia, mungkin mengontrol media lebih gampang karena ada kantor, alamat, dan terdaftar dewan pers," lanjutnya.

Mengontrol media juga lebih gampang juga karena wartawan dididik untuk bertanggung jawab kepada publik.

Berita Rekomendasi

Pria yang sudah 20 tahun lebih menjadi wartawan ini meyakini dedikasi seorang jurnalis dengan keterampilan untuk memastikan bahwa yang diberitakan adalah fakta.

"Kalau media harus ada di kota itu, dan ada di Indonesia. Tapi kalau sosial media itu tidak harus selalu ada di Indonesia. Bisa di Singapura dan Eropa bikin akun menyasar pembaca Indonesia," katanya.

"Makanya ini mohon izin bagaimana KPU membikin aturan kalau kampanye pemilu hanya periode tertentu. Tapi kalau tim suksesnya ada di luar negeri bagaimana itu," pungkas Dahlan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas