Diundang ke HUT Golkar, Gibran Berencana Hadir tapi Bantah akan Diumumkan Jadi Kader Hari Ini
Gibran menyebut tidak ada agenda pengumuman dirinya sebagai kader Golkar di HUT Golkar.
Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dipastikan diundang untuk hadir dalam acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Partai Golkar, Senin (6/11/2023).
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan Gibran diundang dalam kapasitas sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Selain Gibran, bakal calon presiden (capres) dari KIM, Prabowo Subianto, juga diundang dalam acara HUT Golkar.
Dalam acara itu, Golkar juga mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita telah mengundang Bapak Presiden Joko Widodo, mengundang juga Pak Prabowo, dan juga Mas Gibran," ungkapnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, dilansir Kompas.com.
Namun, Ace belum bisa memastikan apakah Jokowi, Prabowo, dan Gibran akan hadir di HUT Golkar.
Sebab, Golkar masih menunggu kepastian ketiganya memenuhi undangan tersebut.
Baca juga: PDIP Sebut Prabowo-Gibran Cerminan Neo Orde Baru, Gerindra Singgung Kampanye Negatif
Gibran Bakal Hadiri HUT Golkar
Diberitakan TribunSolo.com, Gibran berencana menghadiri HUT Partai Golkar, Senin.
Gibran dikabarkan akan diumumkan sebagai kader Partai Golkar dalam acara tersebut.
Namun, Gibran menyebut tidak ada agenda pengumuman dirinya sebagai kader Golkar.
"Hanya mendatangi HUT saja."
"Setahu saya tidak ada agenda seperti itu (diumumkan jadi kader Partai Golkar)," ungkapnya di Ponpes Az-Zayadiyy, Minggu (5/11/2023).
Gibran pun enggan mengomentari kabar yang menyebut dirinya akan bergabung ke Partai Golkar.
Ia lantas meminta awak media untuk bertanya ke Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, terkait kabar itu.
"Silakan tanya Pak Hasto," kata Gibran.
Baca juga: Diumumkan Besok, Bisakah MKMK Anulir Putusan MK Terkait Gibran Cawapres? Ini Pandangan 4 Pakar Hukum
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku sudah dihubungi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Hasto Kristiyanto pun memastikan Gibran akan menjadi kader Partai Golkar.
Hasto lantas menyebut, Gibran sudah tidak menjadi keluarga PDIP setelah berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning-kan', di Golkar-kan, maka otomatis Gibran karena mencalonkan bersama Prabowo sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi," ungkap Hasto, dilansir YouTube Kompas TV, Minggu (5/11/2023).
Selain itu, Hasto menegaskan Gibran tak lagi menjadi kader PDIP.
Baca juga: Gibran Hadiri Deklarasi Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju
Hasto menyebut Gibran telah pamit dari keanggotaan PDIP.
Bahkan, menurutnya, Gibran telah mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP ke DPC PDIP Solo.
“Sudah diselesaikan oleh DPC Kota Solo."
"Karena Mas Gibran kan menerima KTA dari DPC Surakarta.”
“Sehingga Mas Gibran tidak lagi beranggota PDI Perjuangan karena sudah pamit. Pamitnya sudah diterima,” kata Hasto usai menghadiri deklarasi dukungan Ganjar-Mahfud dari Keluarga Besar Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Bali, Sabtu (4/11/2023), dilansir Tribun-Bali.com.
Terpisah, Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, meminta awak media menunggu pengumuman dari Airlangga Hartarto terkait kabar Gibran gabung Golkar.
Baca juga: Gibran Gabung Golkar Dinilai Jadi Titik Pisah Jokowi dan PDIP
Dave mengatakan, pengumuman itu akan disampaikan Airlangga saat HUT Golkar.
"Kita tunggu saja jawaban langsung dari Ketum Airlangga Hartarto," kata Dave, Minggu, seperti diberitakan Kompas.com.
"Iya, besok (hari ini) biar beliau (Airlangga) yang menyampaikan," jelas dia.
Diketahui, Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
KIM terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, PBB, Garuda, dan PRIMA.
Baca juga: Gerindra Bakal Konfirmasi ke Bobby Nasution soal Dukungan ke Prabowo-Gibran
Saat diumumkan sebagai bakal cawapres Prabowo, status Gibran masih menjadi kader PDIP.
Pasalnya, Gibran saat itu belum mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
Namun, Gibran mengaku sudah berbicara dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Kepada Puan, Gibran berpamitan untuk menjadi cawapres Prabowo.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya/Adhyasta Dirgantara) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin) (Tribun-Bali.com/Ida Bagus Putu Mahendra)