Gibran Disebut Belum Kembalikan KTA di Tengah Isu akan Jadi Kader Golkar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut belum mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Nuryanti
Gibran dikabarkan bakal diumumkan secara resmi sebagai kader Partai Golkar dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 yang digelar di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, status Gibran ini juga disinggung Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.
Hasto mengaku telah mendapatkan telepon dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, tentang status Gibran di Golkar.
Menurut Hasto, Airlangga telah menjadikan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sebagai bagian dari Golkar.
"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning-kan', di Golkar-kan," kata Hasto, Minggu, dikutip dari YouTube KompasTV.
Ia menegaskan Gibran sudah bukan bagian dari PDIP lagi karena mencalonkan diri sebagai pasangan bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.
"Maka otomatis Gibran, karena mencalonkan bersama Prabowo, sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi," kata Hasto.
Kata Golkar
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Dave Laksono, enggan menyatakan secara gamblang soal kabar Gibran bakal bergabung dengan partai kuning berlogo pohon beringin itu.
Ia meminta masyarakat menunggu pengumuman dari Ketua Umum Golkar Arilangga Hartarto pada acara perayaan HUT ini.
"Kita tunggu besok (hari ini) yah, biar Ketum yang umumkan langsung," kata Dave, Minggu (5/11/2023).
Sebagai informasi, para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) diundang dalam perayaan HUT Golkar hari ini.
Selain itu ada bacapres dan bacawapres KIM, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut diundang.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunSolo.com/Amir Syarifudin) (TribunBali.com/Ida Bagus Mahendra)