Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Habib Luthfi bin Yahya, Wantimpres Presiden Jokowi Jadi Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran

Simak sosok Habib Luthfi bin Yahya, Wantimpres Presiden Jokowi yang saat ini mendapat tugas sebagai Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Sosok Habib Luthfi bin Yahya, Wantimpres Presiden Jokowi Jadi Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran
ISTIMEWA
Jokowi kunjungi Habib Luthfi bin Yahya dan KH Maimoen Zubair di Hotel Fairmont Jakarta, Sabtu (13/4/2019) - Simak sosok Habib Luthfi bin Yahya, Wantimpres Presiden Jokowi yang saat ini mendapat tugas sebagai Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran. 

Selain itu, dirinya pernah mondok di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang Jepara yang pada saat ini diasuh oleh KH.Abdullah Hadziq bin Hasbullah.

Adapun nama-nama guru Habib Luthfi bin Yahya saat itu:

- Al Alim al ‘Alamah Sayid Ahmad bin ‘Ali bin Al Alamah al Qutb As Sayid ‘Ahmad bin Abdullah bin Thalib al Athas

- Sayid al Habib al ‘Alim Husain bin Sayid Hasyim bin Sayid Umar bin Sayid Thaha bin Yahya (pamannya sendiri)

- Sayid al ‘Alim Abu Bakar bin Abdullah bin ‘Alawi bin Abdullah bin Muhammad al ‘Athas Bâ ‘Alawi

Jokowi kunjungi Habib Luthfi bin Yahya dan KH Maimoen Zubair di Hotel Fairmont Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Jokowi kunjungi Habib Luthfi bin Yahya dan KH Maimoen Zubair di Hotel Fairmont Jakarta, Sabtu (13/4/2019). (ISTIMEWA)

Baca juga: Deretan Pejabat di Pemerintahan Jokowi yang Masuk TKN Prabowo-Gibran, dari Wantimpres hingga Menteri

- Sayid ‘Al Alim Muhammad bin Husain bin Ahmad bin Abdullah bin Thalib al ‘Athas Bâ ‘Alawi.

Habib Luthfi bin Yahya juga pernah mondok di pondokl pesantren Benda Kerep Cirebon, Indramayu, Purwokerto, hingga Tegal.

Berita Rekomendasi

Setelah itu ia melanjutkan ke Mekkah, Madinah, hingga negara-negara lainnya.

Dari guru-guru tersebut, ia mendapat ijazah Khas (khusus), dan juga ‘Am (umum) dalam Da’wah dan nasyru syari’ah (menyebarkan syari’ah), thariqah, tashawuf, kitab-kitab hadits, tafsir, sanad, riwayat, dirayat, nahwu.

Adapun Kitab-kitab tauhid, tashwuf, bacaan-bacaan aurad, hizib-hizib, kitab-kitab shalawat, kitab thariqah, sanad-sanadnya, nasab, kitab-kitab kedokteran, dan ijazah untuk membai’at.

Riwayat Pendidikan 

- Sekolah Rakyat di Pekalongan (1953-1960)

- Madrasah Salafiyah di Pekalongan (1960-1963)

- Pondok Pesantren Benda Kerep, Cirebon (1960-1964)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas