Sosok Habib Luthfi bin Yahya, Wantimpres Presiden Jokowi Jadi Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran
Simak sosok Habib Luthfi bin Yahya, Wantimpres Presiden Jokowi yang saat ini mendapat tugas sebagai Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Luthfi bin Yahya, yang masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kini, susunan tim kampanye Calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo-Gibran telah diumumkan pada Senin (6/11/2023) kemarin.
Habib Luthfi bin Yahya ditunjuk menjadi Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran.
Penunjukan Habib Luthfi bin Yahya masuk ke TKN ini dibenarkan oleh Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
Baca juga: Profil Bluebird, Perusahaan Taksi yang Presiden Komisarisnya Jadi Wakil Bendara TKN Prabowo-Gibran
"Ya karena beliau bersedia, kita tempatkan yang paling terhormat, wong beliau bersedia," kata Nusron, Jakarta, Senin (6/11/2023) Kompas.com.
Dengan begitu, Habib Lutfhi menjadi bagian dari tim pemenangan capres-cawapres Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Garuda, PSI, Partai Gelora, dan Partai Prima.
Lantas, bagaimana profil Habib Luthfi bin Yahya?
Profil Habib Luthfi bin Yahya
Memiliki nama lengkap Muhammad Luthfi Ali Yahya ini lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 10 November 1947.
Ia merupakan putra dari Sayidah al-Karimah as-Syarifah yang merupakan seorang syarifah atau keturunan Nabi Muhammad SAW.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah ini juga merupakan seorang Sayyid, Kiai, Ulama, Mursyid dan Dai berkebangsaan Indonesia.
Dihimpun dari wantimpres.go.id, Habib Luthfi juga menjadi anggota Wantimpres saat ini.
Ia memulai pendidikannya di Sekolah Rakyat, Pekalongan pada tahun 1953-1960.
Kemudian, ia melanjutkan di Madrasah Salafiyah di Pekalongan hingga tahun 1963 dan di Pondok Pesantren Benda Kerep, Cirebon pada 1960-1964.