Gibran Setuju Banyak Drama di Pilpres 2024, Benarkah Jokowi Mulai Gencarkan Serangan Tipis-tipis?
Pengamat hingga anak bungsu komentari pernyataan Presiden Jokowi soal kondisi politik saat ini jelang Pilpres 2024 yang disebut banyak drama.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi politik tanah air makin panas.
Ini setelah Presiden Jokowi berkomentar soal perpolitikan saat ini.
Jokowi menyebut Pilpres 2024 ini dipenuhi drama, sang anak yang juga capres Gibran Rakabuming Raka langsung setuju.
Lantas benarkah ini pertanya Jokowi mulai melakukan serangan balik tipis-tipis ?
Diketahui belakangan Jokowi banyak diserang dengan perpanjangan masa jabatan jadi 3 periode hingga politik dinasti.
Jokowi Komentari Situasi Politik Jelang Pilpres 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa konstelasi politik Pilpres sekarang ini terlalu banyak dramanya.
Hal itu disampaikan Presiden dalam acara HUT ke-59 Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (6/11/2023).
"Karena saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya. Terlalu banyak drakor-nya, terlalu banyak sinetronnya, sinetron yang kita lihat," kata Jokowi.
Seharusnya kata Presiden yang dikedepankan dalam kontestasi Pilpres adalah pertarungan gagasan bukan malah pertarungan perasaan.
"Mestinya kan pertarungan gagasan, mestinya pertarungan ide-ide bukan pertarungan perasaan. Kalau yang terjadi pertarungan perasaan, repot semua kita," kata Jokowi.
Namun Presiden tidak menjelaskan lebih jauh mengenai drama korea seperti apa yang dimaksud atau pertarungan perasaan seperti apa yang terjadi.
Jokowi enggan melanjutkan pernyataannya tersebut karena khawatir melebar kemana-mana.
"Tidak usah saya teruskan karena nanti kemana-mana," kata Jokowi.
Jokowi Sebut Situasi Politik Terkini Terlalu Banyak Drama, Gibran: Setuju!
Bakal calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka hanya menanggapi dengan satu kata terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal situasi politik saat ini.
Presiden Jokowi mengatakan situasi politik menjelang Pemilu 2024 dipenuhi dengan drama.
"Setuju," singkat Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (7/11/2023).