Prabowo di Hadapan Relawan: Hey Elite-elite di Jakarta, Lu Enggak Bisa Nipu-nipu Rakyat Lagi
Atas hal itu, Prabowo mengingatkan agar para elite untuk tidak lagi mengeluarkan narasi yang menipu rakyat.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berkelakar jangan ada elite yang berupaya menipu rakyat lagi.
Kata Prabowo, saat ini rakyat sudah pintar sehingga tidak bisa lagi diperdaya oleh narasi-narasi yang memancing tendensi secara luas.
Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan relawan mengatasnamakan Barisan Pengusaha Pejuang pimpinan menantu Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
"Heh rakyat kita tidak bodoh, rakyat kita sudah pinter. Rakyat kita di mana mana saya lihat sudah pegang gadget semua, udah ngerti," kata Prabowo saat menerima deklarasi dukungan relawan Barisan Pengusaha Pejuang, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).
Atas hal itu, Prabowo mengingatkan agar para elite untuk tidak lagi mengeluarkan narasi yang menipu rakyat.
"Hey elite-elite, hey elite-elite di Jakarta, udah nggak bisa lagi lu nipu-nipu rakyat di negara ini," tegas Prabowo.
Tak hanya itu, dalam kesempatan ini Prabowo juga menyoroti terkait dinamika politik jelang Pilpres saat ini.
Kata dia, saat ini sudah mulai ada narasi-narasi yang seraya menyudutkan suatu pasangan capres-cawapres.
"Jadi, nggak usah masalah siapa pingin nomor satu, nomor dua, nomor tiga, ya kan. Kok rese banget si, ya kan," kata Prabowo.
Baca juga: Terbukti Melanggar dan Dipecat sebagai Ketua MK, Anwar Usman: Saya Difitnah yang Amat Keji
Kata Ketua Umum Partai Gerindra itu, seharusnya publik bersyukur dengan politik saat ini.
Dimana, masih ada anak bangsa yang mau menjadi pemimpin, baik di level wali kota maupun gubernur, sehingga harusnya didukung bukan malah dicari kekurangannya.
"Orang mau berbakti, mau mengabdi, iya kan, dicari-cari, ini lah itu lah, iya kan. Ini terlalu muda, itu terlalu tua," kata Prabowo.
"Kita harus bersyukur pada orang yang mau jadi wali kota, ada orang yang mau jadi gubernur, kalau nanti semua orang gamau gimana? Iya kan," tukas dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.