Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FX Rudy Merasa Diintervensi usai Kantor DPC PDIP Solo Didatangi Polisi, Kapolresta Solo Minta Maaf

FX Rudy merasa mendapat intervensi dengan adanya patroli di Kantor DPC PDIP Solo.

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in FX Rudy Merasa Diintervensi usai Kantor DPC PDIP Solo Didatangi Polisi, Kapolresta Solo Minta Maaf
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022). FX Rudy merasa mendapat intervensi dengan adanya patroli di Kantor DPC PDIP Solo. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy), merasa mendapat intervensi dengan adanya patroli dari pihak kepolisian di sekitar Kantor DPC PDIP Solo, Jawa Tengah.

FX Rudy membenarkan adanya kedatangan personel kepolisian pada Rabu (8/11/2023).

Mantan Wali Kota Solo itu mendapatkan laporan kepolisian melakukan patroli di Kantor DPC PDIP di Jalan Hasanudin, Brengosan, Kampung Brengosan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.




FX Rudy mengatakan, polisi melakukan patroli dan berhenti cukup lama di depan Kantor DPC PDIP Solo.

Hal itu membuat FX Rudy menilai apa yang dilakukan kepolisian merupakan hal yang tidak wajar.

Mengingat, biasanya TNI, Polri, atau ASN tidak akan datang ke DPC PDIP Solo, jika tidak ada kegiatan secara resmi.

Baca juga: FX Rudy Protes Keras Polisi Patroli ke Kantor PDIP Solo: Ini Intimidasi, Kecuali Itu Rumah Judi

Menurutnya, kantor DPC PDIP Solo belum digunakan secara masif setelah peresmian pada Senin (16/10/2023).

BERITA TERKAIT

"Warga bertanya, kenapa DPC didatangi polisi Pak? kan tidak ada aktivitas (polisi) datangi itu, rakyat menilai ini ada intervensi dan intimidasi kepada partai politik yang dilakukan aparatur penegak hukum," jelas FX Rudy, Rabu, dilansir Kompas.com.

Kapolresta Solo Minta Maaf

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menyampaikan permintaan maaf kepada DPC PDIP Solo jika patroli itu menimbulkan kecurigaan akan intervensi aparat menjelang Pemilu 2024.

Namun, Iwan membantah adanya intervensi dalam kegiatan yang dilakukan.

"Jika secara subjektif demikian kami mohon maaf," ungkapnya, Rabu, dikutip dari TribunSolo.com.

"Tidak ada sedikit pun maksud kami seperti yang beliau sampaikan," jelas Iwan.

Baca juga: FX Rudy Ungkap Jokowi Pernah Tawari Posisi Wamen PUPR Usai Menangkan Gibran di Solo

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi saat turun mengamankan pendaftaran Bacaleg di KPU Solo, Kamis (11/5/2023).
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi saat turun mengamankan pendaftaran Bacaleg di KPU Solo, Kamis (11/5/2023). (Tribun Solo/Andreas Chris)

Selain itu, Iwan menegaskan tidak ada maksud pihaknya mengintervensi atau mengintimidasi PDIP dengan mendatangi kantor DPC PDIP Solo.

"Ya kalau penilaian beliau pribadi intinya kami menjalankan tugas pokok fungsi kami," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas