Tekankan Pelibatan Masyarakat, Ganjar Ingin Danau Toba Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden 2024, Ganjar Pranowo melakukan safari politik ke sejumlah daerah di Sumatera Utara.
Setelah mengunjungi sejumlah wilayah, ia pun mengunjungi Pelabuhan Muara di Hutana Godang, Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Minggu (12/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar pun bertemu sejumlah tokoh masyarakat.
Ia pun menegaskan komitmennya untuk menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Ganjar pun mengapresiasi kecantikan Danau Toba dan melihat potensi besar untuk mengembangkannya menjadi destinasi wisata unggulan.
Baca juga: Elektabilitas Capres-Cawapres dari 3 Hasil Survei: Prabowo-Gibran Naik, Ganjar-Mahfud MD Merosot
"Danau Toba dan area ini sangat cantik sekali, saya kira bisa dikembangkan untuk menjadi tempat destinasi wisata kelas dunia," kata Ganjar.
Dalam upayanya menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata unggulan, Ganjar berencana untuk melibatkan masyarakat setempat dalam memahami dan mengelola potensi pariwisata.
Menurut Ganjar, masyarakat harus terlibat dari desain produk hingga infrastruktur pariwisata, serta tetap menjaga keberlanjutan ekosistem dan warisan budaya.
Baca juga: Juru Bicara TPN Sebut Ganjar Mendukung Kemerdekaan Palestina
Selain itu, mantan gubernur Jawa Tengah dua periode ini turut meninjau produk-produk UMKM lokal yang menonjolkan kreativitas generasi muda dan keahlian yang dimiliki seniman berpengalaman, seperti melihat pembuatan kain yang dilakukan oleh Ibu-ibu secara manual.
"Tadi ditunjukan produk UMKM yang bagus sekali, kreasinya bagus. Anak-anak mudanya punya desain-desain yang bagus, terus kemudian para seniornya bisa buat kerajinan yang sangat bagus dan indah sekali," ungkap Ganjar.
Dia juga mendorong pemberian narasi pada setiap corak produk untuk memperkenalkan proses, filosofi, dan teknologi tinggi yang terlibat.
"Tadi saya minta agar narasi dari setiap corak yang ada, agar masyarakat yang ada di luar mengerti prosesnya, filosofi pewarnaanya, bahwa ini memiliki teknik yang tinggi. Harusnya punya tekonologi yang cukup bagus, tentu ini bisa mendukung potensi parwisata yang ada disini," katanya.
Doa Nenek Berusia 90 Tahun
Dalam momen itu, Ganjar pun didoakan masyarakat dan tokoh adat Batak.