Prabowo-Gibran ke KPU Gunakan Bus Listrik, Ganjar-Mahfud Berangkat dari Media Center Setelah Magrib
Prabowo-Gibran juga akan berangkat bersama dengan petinggi-petinggi Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama-sama menuju KPU.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo-Gibran akan menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna pengambilan nomor urut Pilpres 2024 dengan berangkat bersama menggunakan bus listrik dari Jalan Teuku Cik Ditiro 56, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid saat konferensi pers bersama rekan-rekan media, Selasa.
Prabowo-Gibran juga akan berangkat bersama dengan petinggi-petinggi Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama-sama menuju KPU.
“Kami para petinggi-petinggi partai maupun pasangan capres maupun pasangan cawapres akan transit di sini (Teuku Cik Ditiro) tempat ini, kemudian berangkat ke KPU menggunakan bis, yaitu bis listrik.” ujar Nusron.
Adapun, alasan mengapa naik kendaraan listrik menuju KPU adalah untuk menandai perjuangan Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan hilirisasi industri.
“Kenapa naiknya bus listrik? Ini karena tentu komitmen dari pasangan kami untuk melanjutkan proses pembangunan dan perjuangan hilirisasi dan industrilisasi serta ekosistem green energy dan zero emission yang telah dicanangkan oleh Pak Jokowi,” jelas Nusron.
Ganjar-Mahfud berangkat setelah Magrib
Sementara, Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan melaksanakan Salat Magrib berjamaah sebelum berangkat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pengundian nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Politikus PDIP Aria Bima mengatakan keduanya akan berkumpul terlebih dahulu di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian secara bersama-sama menuju ke KPU.
"Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan mengikuti pengundian nomor urut pasangan calon yang akan dilaksanakan hari Selasa, 14 November 2023 bertempat di KPU sekitar pukul 19.00," kata Bima di TPN Ganjar-Mahfud, Senin (13/11).
Aria Bima mengatakan pihaknya akan menerima nomor urut mana pun untuk pasangan Ganjar-Mahfud.
"Kami tidak berharap pada nomor. Mau nomor 1, nomor 2, nomor 3 kami terima," kata Aria di Jakarta pada Senin, 13 November 2023.
Anies-Cak Imin
Sementara belum ada informasi yang mendetail dari tim Anies-Cak Imin mengenaik persiapan mereka datang ke KPU untuk mengambil undian nomor urut.
"Naik mobil saja. Berangkat dari (Jalan) Diponegoro," ujar sumber Tribunnews di tim pemenangan Anies-Cak Imin.
Begini Mekanisme Pengambilan Penetapan Nomor Urut?
Mekanisme pengambilan nomor urut capres cawapres bakal melalui dua tahap.
Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik menjelaskan, tahap pertama capres cawapres harus mengambil nomor antrean terlebih dahulu.
"Pengambilan antrean ini sesuai dengan waktu pendaftaran bacapres bacawapres yang waktu itu telah dilaksanakan tanggal 19-25 Oktober 2023," kata Idham saat dikonfirmasi, Selasa (14/11/2023
Setelah itu setelah pasangan capres cawapres mendapatkan nomor antrean baru dapat mengambil nomor undian untuk kemudian ditetapkan.
Sebelum pengundian dan penetapan, tiga capres cawapres bakal melakukan gal dinner bersama KPU RI. Gala dinner itu bakal dilangsungkan di rooftop Gedung KPU RI.
"Untuk pengundian nomor urut pasangan capres cawapres kegiatan ini akan dilaksanakan pada jam 19.30 WIB sampai selesai," ujar Idham
"Dan sebelumnya ba'da magrib atau 18.30 kami mengundang paslon capres cawapres beserta pimpinan parpol yang mengusulkan atau mendaftarkannya dalam kegiatan gala dinner nanti malam," sambungnya.
KPU RI resmi menetapkan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024, Senin (13/10/2023).
Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden secara resmi lewat Keputusan KPU RI Nomor 1632 Tahun 2023.
"Telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak 2024," kata Idham dalam jumpa pers, Senin sore.