TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Jarwo Mania (Ganjar Pranowo Milenial) merayakan nomer urut 3 untuk pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud, pada Rabu petang (15/11/2023) ini, mengajak para milenial dan Gen Z Kota Depok, Jawa Barat, nonton bareng (Nobar) film "Budi Pekerti".

Film peraih 21 nominator Festival Film Indonesia (FFI) 2023 ini, bertema kritik sosial tentang fenomena krisis budi bekerti di masyarakat.

Pemutarannya untuk merayakan nomer urut 3, berlangsung di sebuah bioskop di Jalan Margonda Raya, Depok.

Dimulai Pukul 19.00 sampai Pukul 21.00 WIB.

"Bagi kami anak muda, momer urut 3 identik simbol metal, semangat melawan yang bengkok. Lewat Nobar film "Budi Pekerti", sesuai tema ceritanya, kami mengajak generasi milenial dan Z menyadarkan para orang tua agar mengajarkan mental budi pekerti menghadapi era teknologi siber," kata Ketua Relawan Jarwo Mania (Milenial), Fandi Lesmana kepada wartawan di lokasi, Rabu (15/11/2023).

Fandi mengatakan, tidak menyangka respon antusiasme generasi milenial maupun Z terhadap film "Budi Pekerti" ini sangat tinggi.

Terbukti, pihaknya saat mengawali memutar Nobar ini di Jakarta, penonton yang usia 17 sampai 30 tahun rata-rata mengaku senang karena mendapat pelajaran moral.

"Rata-rata puas karena tema kehidupan sosial yang ditampilkan di film ini sangat update. Fenomena yang dialami anak-anak muda maupun para orang dewasa sekarang. Soal memasuki budaya siber. Ada konflik terkait hoaks, juga daya kreatif dalam budaya siber," ujar ujar Ketua Jarwo Mania, jejaring relawan dibawah naungan Jarwo Center Indonesia.

Menurutnya, menghadapi Pemilu 2024, perlu juga kampanye menyadarkan budi pekerti di kalangan milenial maupun generasi Z.

"Milenial dan generasi Z sebagai pemilih terbesar 56 persen, jangan sampai salah pilih pemimpin ke depan," kata Fandi, yang pengusaha muda bidang bisnis permata ini.

Film disutradarai sineas muda Wregas Bhanuteja ini mengakat fenomena sosial di tengah karakter budi pekerti yang terkikis, baik di kalangan anak-anak muda, bahkan para orang tua, ternyata masih ada figur-figur tauladan yang mempertahankan moral budi pekerti.

Dalam film tersebut Bu Prani, yang diperankan Ine Febriyanti akhirnya harus rela dipecat dari sekolah, karena gigih menghadapi persepsi masyarakat tentang hal buruk dianggap benar, tanpa mengenal lagi budi pekerti.

Sementara itu, Ketua Umum Jarwo Center Indonesia, Budi Mulyawan menambahkan, Jarwo Mania (Milenial) sengaja memilih Kota Depok jadi tempat merayakan perolehan nomer urut 3 bagi Capres Cawapres yang didukung.

Menurutnya, Depok merupakan satu-satunya kota penyangga ibukota DKI Jakarta paling strategi dari aspek politik.

"Di Depok ini kan ada UI (Universitas Indonesia) yang merupakan perguruan tinggi "the best" di Indonesia. Apalagi, kota ini sekarang juga jadi incaran para politisi pemula yang berambisi ingin jadi walikota," kata Budi Mulyawan, akrab dipanggil Cepi.

Karena itu, lanjut dia, Jarwo Center Indonesia sebagai induk Jarwo Mania (milenial) mendukung penuh ketika Depok dipilih untuk merayakan diperolehnya nomer urut 3 bagi Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Pengamat Politik: Duet Ganjar-Mahfud Diprediksi Bisa Gaet Suara Generasi Milenial dan Gen Z

"Jadi, sangat relevan kalau Jarwo Mania mengajak milineal dan Z di kota Depok untuk membangkitkan karakter budi pekerti yang menjadi warisan agung kebudaya Nusantara. Selain jadi bekal menghadapi Pilpres, sekaligus juga kalau sudah waktunya memilih Walikota Depok yang sekarang mash dijabat Pj," kata Cepi. (*)