Soal Nomor Urut Capres Cawapres, AMIN: Pertanda Baik, Prabowo: Bersyukur, Ganjar: Sesuai Sila Ketiga
Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat nomor urut satu, Ganjar-Mahfud MD nomor tiga, dan Prabowo-Cak Imin dua.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
Ganjar menambahkan, drama tersebut semestinya tidak boleh terjadi dan Pemilu 2024 seharusnya menjadi sebuah perayaan demokrasi.
Hanya saja, Ganjar mengaku ada kegelisahan di tengah masyarakat terkait situasi demokrasi terkini, seperti yang disampaikan oleh tokoh agama, guru bangsa, budayawan, hingga akademisi.
"Kewajiban kita Bapak Ibu untuk menjaga, karena kalau kita merasakan itu, rasanya demokrasi harus kita pastikan bahwa demokrasi bisa baik, meskipun sekarang belum baik-baik saja," tutur Ganjar, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Para Capres-Cawapres Saling Berbalas Pantun saat Penetapan Nomor Urut Peserta Pilpres 2024
Namun, ia meyakini demokrasi akan tetap terjaga karena dikawal oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya terima kasih pasangan nomor satu dan dua memiliki komitmen yang sama," ucapnya.
Lebih lanjut, Ganjar meminta dukungan kepada masyarakat pada Pilpres 2024.
"Mohon doa, mohon dukungan, bimillahirrahmanirrohim, insyaAllah pasangan Ganjar-Mahfud siap untuk melaksanakan itu," katanya.
Sebagai informasi, pengundian nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 digelar pada Selasa (14/11/2023) malam.
Pasangan capres-cawapres dari koalisi poros PDIP, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3 untuk kontestasi Pilpres 2024.
Kemudian, capres-cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1.
Sementara pasangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut 2.
Pengundian nomor urut ini dilakukan setelah KPU menetapkan tiga pasangan Capres-Cawapres pada Senin (13/11/2023).
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Milani Resti, Ibriza Fasti Ifhami, Kompas.com)