Ganjar Beri Nilai Jeblok untuk Penegakan Hukum Era Jokowi, Sebut Banyak Rekayasa dan Intervensi
Ganjar Pranowo menyebut nilai penegakan hukum di era Presiden Jokowi jeblok. Ia memberikan nilai 5 dari 10.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
Status Jokowi di PDIP
Sementara itu, keluarga Jokowi kini tengah disorot perihal langkah politik anak dan menantunya.
Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka memilih menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Gibran meninggalkan PDIP, partai yang mengantarkan dirinya dan sang ayah meniti karier politik.
Sedangkan putra sulung Jokowi, Kaesang Pangarep berpaling ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan telah dilantik menjadi ketua umum.
Sementara itu, menantu Jokowi, Bobby Nasution secara terang-terangan menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Baca juga: Hasto PDIP: TPD Ganjar-Mahfud Berisi Tokoh Militan yang Dekat ke Rakyat, Bukan Pada Kekuasaan
Di tengah manuver politik keluarganya, status Jokowi di PDIP pun menjadi pertanyaan.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu memastikan Jokowi hingga kini masih menjadi kader PDIP.
Menurutnya, Jokowi masih menjadi kader PDIP jika belum menyatakan dukungannya untuk Prabowo-Gibran.
"Ya harusnya masih (kader PDIP), ya harusnya kan masih. Kalau belum ada dukungan, sudah ada deklarasi belum? kalau belum ada deklarasi ya harusnya, harusnya," ujar Masinton, Kamis (16/11/2023) lalu.
Ketika ditanya apakah ada rencana Jokowi bertemu Megawati, Masinton mengaku tidak mengetahuinya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Theresia Felisiani)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia