Puan Titip Pesan untuk Presiden 2024 saat Bicara soal Penegakan Hukum Era Jokowi
Puan Maharani menegaskan Ganjar tidak mungkin memberikan pernyataan sembarangan terkait penilaiannya soal penegakan hukum di era Joko Widodo (Jokowi)
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani, memberikan pesan agar pemimpin di masa depan dapat menjalankan penegakan hukum di Indonesia dengan baik dan benar.
Pesan itu disampaikan Puan saat ia dimintai keterangan soal penilaian Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo terhadap penegakan hukum di era Joko Widodo (Jokowi).
"Yang bisa saya sampaikan adalah bahwa semua penegakan hukum yang ada di Indonesia tentu saja harus berjalan dengan baik sesuai dengan koridornya tanpa membeda-bedakan atau kemudian ada tebang pilih."
"Jadi memang ke depan saya berharap bahwa siapa pun yang jadi pilihan rakyat, harus menjalankan hukum secara baik, benar, jujur, adil sesuai dengan koridor tanpa ada tebang pilih," kata Puan sesaat setelah bertemu Jokowi bersama empat ketua parlemen negara anggota MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Kunjungi Kota Sorong Papua, Ganjar Pranowo Terima Aspirasi Soal Hunian Tak Layak hingga Pendidikan
Putri Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri itu pun menegaskan, kritikan Ganjar terhadap penegakan hukum di era Jokowi, pastilah memiliki dasar.
Ganjar, kata Puan, tidak mungkin memberikan pernyataan sembarangan terkait hal itu.
Menurutnya, penilaian Ganjar terhadap penegakan hukum di era Jokowi berada pada angka lima itu pastilah berdasarkan data.
"Ya Pak Ganjar menyampaikan hal tersebut pasti mempunyai data (sesuai) yang beliau sampaikan," tegas Puan.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad justru mempertanyakan terkait kemurnian penilaian Ganjar iyu.
Sejatinya, penilaian dari Ganjar itu diserahkan kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
"Saya belum tahu apakah itu evaluasi pribadi atau evaluasi tim pemenangan nasional-nya Ganjar-Mahfud."
"Karena kalau saya lihat juga di situ kan ada Pak Mahfud sebagai penanggungjawab Polhukam," kata Dasco di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Dasco Respons Ganjar yang Beri Nilai 5 Penegakan Hukum di Era Jokowi: Di Situ Kan Ada Pak Mahfud
Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu pun mempertanyakan penilaian tersebut apakah murni penilaian pribadi Ganjar atau justru penilaian dari tim pemenangan.
"Sehingga nanti beliau (Mahfud MD) silakan (sampaikan)."
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia