Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok 8 Pengusaha Kakap yang Ikut Cawe-cawe di Pilpres 2024, Ada Bos Media hingga Bos Tambang

Tiga pasang calon presiden dan wakil presiden telah remi maju sebagai peserta pemilihan presiden atau Pilpres 2024.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sosok 8 Pengusaha Kakap yang Ikut Cawe-cawe di Pilpres 2024, Ada Bos Media hingga Bos Tambang
Foto Kolase Tribunnews.com
Konglomerat pendukung capres-cawapres di Pilpres 2024. 

Ini menempatkan bos Media Group tersebut sebagai orang terkaya ke-77 dari 150 orang di Indonesia versi Globe Asia.

5. Rosan Roeslani

Rosan Roeslani adalah Eks Ketua Kadin Indonesia yang kini juga dipercaya Ketua Tim  Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Usahanya banyak bergerak di bidang finance dan Chairman Recapital Group.

Rosan Roeslani
Rosan Roeslani (Istimewa)

Berdasarkan laporan majalah Globe Asia pada 2018 lalu Rosan Roeslani sempat menduduki peringkat ke-88 orang terkaya di Indonesia.

Saat itu ia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar US$ 460 juta atau setara dengan Rp 6,9 triliun (kurs Rp 15.000/dolar AS).

Namun untuk nilai Harta Kekayaan terbaru Rosan Roeslani terbaru belum diketahui.

Berita Rekomendasi

6. Sandiaga Uno

Sandiaga Uno merupakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP yang mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Majalah Forbes memasukkkan nama Sandiaga ke dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar US$ 400 juta dan berada diperingkat 29 tahun 2013.

Perusahaan investasinya yaitu Saratoga Capital dikenal sebagai firma investasi terbesar di Indonesia.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno. (Tribunnews.com/Rahmat)

Dalam Kepatuhan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) hingga 5 Mei 2022, tercatat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga menduduki peringkat satu menteri terkaya dalam Kabinet Indonesia Maju.

Berdasarkan catatan LHKPN, kekayaan Sandiaga Uno mencapai Rp 10,6 triliun atau tepatnya Rp 10.617.085.468.830.

7. Erick Thohir

Erick Thohir saat ini masih menjabat Menteri BUMN.

Dari data LHKPN 2021, kekayaan Erick Thohir mencapai Rp 2,3 triliun.

Dia dikenal memiliki sejumlah perusahaan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir (Tribunnews/JEPRIMA)

Termasuk perusahaan media diantaranya, PT Mahaka Media Tbk (Perseroan) dan PT Republika Media Mandiri

Selanjutnya, PT Danapati Abinaya Ivestama (Jak TV) melalui perusahaannya PT Danapati Abinaya Investama, PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika (Alive! Indonesia).

Di Pilpres 2024, Erick Thohir kabarnya akan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

8. Arsjad Rasjid

Arsjad Rasjid  merupakan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk Pilpres 2024.

Pengusaha yang saat ini berusia 52 tahun tersebut sebelumnya menjabat Grup CEO sejak 2005 hingga 2013, dan Wakil Presiden Direktur dari tahun 2003 hingga 2016.

Saat ini Arsjad Rasjid juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Tripatra Engineers & Constructors dan PT Tripatra Engineering (sejak April 2021).

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Arsjad Rasjid
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Arsjad Rasjid (Tribunnews.com/ Fersianus Waku)

Kemudian ia juga menjabat posisi strategis di PT Indika Infrastruktur Investindo (sejak Juni 2020) dan PT Indika Multi Properti (sejak Oktober 2019).

Namanya juga tercatat sebagai Komisaris PT Indika Inti Corpindo (sejak Juni 2020), PT Grab Teknologi Indonesia (sejak 2020), Kideco (sejak Februari 2017), PT Indika Energy Infrastructure (sejak Desember 2016) dan PT Rukun Raharja Tbk (sejak Juni 2014).

Dia memimpin perusahaan tambang batubara terkenama saat ini PT Indika Energy.

Arsjad berhasil membesarkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar 7 kali lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005 – 2011 melalui strategi akuisisi.

Pada tahun 2020, Indika Energy menjadi salah satu perusahaan batubara terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp 50 Triliun.

Kemudian pada tahun 2022 Indika Energy, melaporkan laba bersih sebesar 452,7 juta dollar dan laba inti 521,2 juta dollar AS pada tahun 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas