Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Julukan Gemoy dari Milenial Disebut jadi Nilai Tambah Prabowo, Ini Respons Gerindra 

Diketahui, aksi hingga fisik dari seorang Prabowo dalam beberapa kesempatan memberikan kesan lucu dan menggemaskan di kalangan milenial hingga

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Julukan Gemoy dari Milenial Disebut jadi Nilai Tambah Prabowo, Ini Respons Gerindra 
Tribunnews.com/ Mario Christian Sumampow
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memegang ornamen dari styrofoam bertuliskan gemoy setelah berlangsungnya proses pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad merespons positif dengan mulai melekatnya julukan 'Gemoy' kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Bahkan, julukan gemoy itu turut disebut-sebut berpengaruh pada tingkat elektabilitas Prabowo belakangan ini di kalangan milenial.

Diketahui, aksi hingga fisik dari seorang Prabowo dalam beberapa kesempatan memberikan kesan lucu dan menggemaskan di kalangan milenial hingga menjulukinya capres gemoy.  

Merespons hal itu, Dasco tidak memungkiri bahwa perolehan suara generasi Milenial memang menjadi salah satu ceruk yang ditargetkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam pertarungan Pilpres 2024.

"Kan kami tahu pemilih milenial itu ceruknya paling tinggi, kita juga dalam berkali-kali kesempatan juga menyampaikan punya strategi-strategi khusus untuk menggaet pemilih milenial. Kalau dilihat dari hasil survei begitu, ya Alhamdulillah," kata Dasco kepada awak media di Gedung Nusantara, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Terlebih, kata Dasco, generasi milenial dalam pemilu selalu memiliki sudut pandang tersendiri dalam memilih calon pemimpinnya.

Berita Rekomendasi

Dalam kondisi itu lah, seluruh anggota di KIM melihat peluang untuk mendapatkan meraup suara milenial.

"Kan milenial itu kan memang punya sudut pandang sendiri tentang tata cara memilih pemimpin tentang pemimpin itu mereka punya pandangan sendiri. Kebetulan, tim kami bisa mengaplikasikannya kemudian. Suasana yang ada memang menguat ke arah milenial," kata dia.

Meski begitu, Dasco membantah KIM bersama Prabowo hanya mengandalkan jargon gemoy untuk meyakinkan calon pemilih milenial pada Pilpres 2024 ini.

Baca juga: Puan Jawab Peluang JK Gabung Dukung Ganjar-Mahfud: Kita Harus Punya Visi Misi yang Sama

Dia mengklaim, sejatinya Prabowo dan KIM memiliki program dan kegiatan yang berkaitan dengan perkembangannya.

"Kami juga ada bahwa gituloh kegiatan-kegiatan yang menyentuh milenial. Kalau (gemoy) itu kan gimmick-gimmick lah ya, itu gimmick-gimmick yang lagi populer saat ini," tukas Dasco.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas