Golkar Beri 2 Surat Penugasan untuk Menantu Jokowi, Bobby Nasution Apa Isinya?
Di tengah kebingungannya dengan status di PDIP, Golkar menyatakan telah memberikan 2 surat tugas untuk menantu Jokowi, Bobby Nasution, apa isinya?
Penulis: Theresia Felisiani
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, jika persoalan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution di tubuh PDIP sudah tutup buku.
Menurut dia, Gibran dan Bobby sudah sama-sama dikeluarkan surat sanksi dari DPC partai masing-masing.
Hasto mengatakan, bahwa saat ini pihaknya bersama parpol pendukung memilih fokus untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
"Itu sudah, semua tutup buku, yang penting pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan penuh keyakinan," kata Hasto saat ditemui di sela-sela Rapat mingguan TPN di Gedung High End, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Hasto pun menyebut, tidak ada yang dibedakan antara Gibran dan Bobby. Sehingga, persoalan keduanya dianggap sudah tutup buku.
"Semua, Mas Gibran juga sama, sudah tutup buku, surat udah diberikan DPC, sama isinya, yang beda hanya tanggal dan yang tandatangan, substansinya sama," terangnya.
Baca juga: Gibran Bantah Ibu Negara Iriana Ikut Campur Muluskan Jalan Jadi Cawapres: Gosip!
Lebih lanjut, politisi asal Yogyakarta ini mengatakan pihaknya memilih fokus untuk pemenangan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Penegasannya adalah seluruh nya berkontestasi pada pemenangan Pak Ganjar, Prof Mahfud dengan angka tiga, dgn nomor tiga, yang bahasanya tadi bagus, ya trisulaweda itu lurus, benar dan jujur. Ini kekuatan yang paling otentik dari rakyat yang disuarakan oleh pak Ganjar dan Prof Mahfud," jelas Hasto.
Kabar Gibran Rakabuming Gabung Golkar, Airlangga Hartarto: Akan Indah Pada Waktunya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali merespons soal kemungkinan bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka gabung dengan partai pimpinannya.
Airlangga merespons singkat soal kabar yang masih berhembus tersebut.
Ketua Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran itu hanya menyatakan, nantinya akan indah jika sudah waktunya.
"Nanti akan indah pada waktunya," kata Airlangga kepada awak media usai pertemuan Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran, dikutip Jumat (10/11/2023).
Meski begitu, Airlangga tidak membeberkan secara detail maksud dari pernyataannya itu.
Kemungkinan Bobby Nasution Adik Ipar Gibran Juga Gabung Golkar
Termasuk soal kemungkinan adik ipar Gibran Rakabuming Raka yakni Bobby Nasution yang juga diisukan bakal keluar dari PDIP usai menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Menurut Airlangga, urusan masuk partai itu merupakan hak politik setiap orang, termasuk Bobby Nasution.
Sehingga dirinya tidak bisa memaksakan hal tersebut.
"Kalau mas Bobby keluarganya itu banyak yang di Golkar, tapi kalau mas Bobby nya kita serahkan ke mas Bobby," tukas dia.
Sebelumnya, Ketua Bappilu Partai Golkar Maman Abdurahman, menjawab soal adanya kabar kalau Gibran Rakabuming Raka akan bergabung dengan partai berlogo pohon beringin itu.
Kabar itu makin kuat usai Gibran diusung sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 mendatang.
Menjawab isu tersebut, Maman menegaskan sejatinya Partai Golkar terbuka untuk siapapun yang mau bergabung tidak hanya Gibran Rakabuming.
"Jadi Golkar adalah partai terbuka, jangankan mas Gibran, sampean saja kalau memang mau masuk ke Golkar kita terima," kata Nusron kepada awak media saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Gibran Tanggapi Soal Beda Perlakuan Dirinya dengan Bobby Nasution yang Diusulkan Dipecat
Kata Maman, bahkan jika ada yang mau bergabung dengan Partai Golkar, pihaknya akan langsung membuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) di hari pendaftarannya tersebut.
Hanya saja, Maman menyebut, pihaknya tidak bisa memaksakan siapapun orang untuk bergabung ke dalam Golkar.
Sebab hal itu, merupakan hak politik dari setiap individu termasuk Gibran Rakabuming Raka.
"Bahkan kita akan langsung buatkan KTA mas mas semua kalau memang mau masuk Golkar," beber dia.
Terkait dengan adanya isu kalau Gibran sudah dibuatkan KTA Partai Golkar, Maman menyatakan, dirinya secara pribadi belum mendengar dan menginformasi hal itu.
"Saya belum pernah melihat, saya bilang begini mas, gak perlu disiapin KTA saya sudah bilang sampeyan-sampeyan, mas-mas semua kalau memang mau masuk Golkar hari ini, saya langsung terima mas saya langsung sendiri yang buat KTA nya," tukas dia. (tribun network/thf/Tribunnews.com)