PPP Sebut Narasi Ganjar-Mahfud untuk Tanggapi Isu Publik Bakal Dievaluasi
PPP mengatakan narasi pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diangkat ke publik saat menanggapi isu akan dievaluasi.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan narasi pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diangkat ke publik saat menanggapi isu akan dievaluasi.
Hal ini merespons pernyataan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani yang mengatakan pihaknya akan mengevaluasi apabila kritik Ganjar Pranowo terhadap pemerintah menyebabkan elektabilitasnya turun.
"Ya tentu kita evaluasi bagaimana untuk termasuk Pak Mahfud, bukan hanya Pak Ganjar karena itu satu pasangan," kata Mardiono di Gedung High End, Jakarta, Rabu (22/11/2023).
Mardiono menuturkan evaluasi akan dilakukan agar Ganjar-Mahfud bisa menarasikan pesan-pesan yang akan disampaikan ke masyarakat.
"Bagaimana untuk menanggapi isu publik dan bagaimana untuk menarasikan sebuah produk-produk kita yang ingin kita sampaikan kepada masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan narasi-narasi tersebut tentu akan menjadi prioritas utama pihaknya untuk melakukan evaluasi.
Baca juga: Hasto PDIP: Ciri Pemenangan Ganjar-Mahfud Itu Gerakan Rakyat
Di samping itu, Mardiono menegaskan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud juga tetap menyuarakan program-program tentang ekonomi dan penegakkan hukum.
"Itu selalu akan kita gaungkan dan selalu itu akan menjadi bagian dari langkah perjalanan politik kami yang nanti bersama dengan rakyat Indonesia," ucapnya.
Teranyar, Lembaga survei Poltracking mengungkapkan elektabilitas Ganjar-Mahfud berada pada urutan kedua.
Elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 30,1 persen. Mereka terpaut jauh dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yakni 40,2 persen.
Sementara urutan ketiga adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), 24,4 persen dan sisanya 5,3 persen belum menentukan pilihan.
Baca juga: Arsjad Rasjid: 55 Persen Anggota TPN Ganjar-Mahfud Bukan dari Parpol dan 25 Persen Anak Muda
Sampel dari survei Poltracking ini berjumlah 1.220 orang. Margin of error survei ini sebesar +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara dilakukan oleh Poltracking secara tatap muka. Data survei ini diambil dalam rentang waktu 28 Oktober-3 November 2023.