Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Pranowo: Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Mesti Disikat

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini menegaskan bahwa reformasi harus ditegakkan kembali.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Ganjar Pranowo: Korupsi, Kolusi dan Nepotisme Mesti Disikat
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara ada acara 'Rembuk Ide' yang digelar The Habibie Center di Hotel Le Méridien Jakarta, Kamis (23/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres), Ganjar Pranowo menegaskan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) mesti disikat.

Hal ini disampaikan Ganjar saat menjadi pembicara ada acara 'Rembuk Ide' yang digelar The Habibie Center di Hotel Le Méridien Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: Peran Siti Atiqoh Jaga Kebugaran Capres Ganjar Pranowo, Selalu Sajikan Makanan Bernutrisi Seimbang

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan dulu sebelum reformasi KKN terjadi pada elite.

"Maka tidak mau, mesti disikat korupsi, kolusi, nepotismenya," kata Ganjar di lokasi.

Namun, Ganjar menuturkan kini KKN sudah menjadi cerita lagi, sehingga reformasi pun gagal.

"Eh sekarang jadi cerita lagi (KKN). Gagal dong reformasi," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Irit Bicara saat Tanggapi Pernyataan Anies Bahwa IKN Bisa Timbulkan Ketimpangan Baru

Berita Rekomendasi

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini menegaskan bahwa reformasi harus ditegakkan kembali.

"Benar enggak sih? Masuk yah? Saya hanya mengingatkan, berarti gagal dong reformasi, mesti ditegakkan kembali," ucapnya.

Karenanya, Ganjar menambahkan dirinya mengingatkan agar KKN perlu disikat.

"Saya hanya mengingatkan saja. Kecuali kita sudah lupa. Kalau kita lupa dengan ini, hancur kita bangsa ini. Itu permintaan amanat reformasi," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas