Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Membandingkan Kekuatan Parpol Pendukung 3 Capres-cawapres di Pilpres 2024

Tiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) telah ditetapkan oleh KPU RI untuk bertarung di Pilpres 2024.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Membandingkan Kekuatan Parpol Pendukung 3 Capres-cawapres di Pilpres 2024
TribunManado.com
Tiga pasangan calon presiden-wakil presiden. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin); Ganjar Pranowo-Mahfud MD; Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Tiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) telah ditetapkan oleh KPU RI untuk bertarung di Pilpres 2024.

Berdasarkan nomor urut, tiga pasang calon itu adalah Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.

Ketiganya maju di Pilpres 2024 setelah mendapatkan dukungan dari koalisi partai politik yang memiliki wakil di parlemen.

Parpol pendukung ini akan menjadi mesin politik yang bertugas memenangkan pasangan calon d Pilpres 2024.

Jika politik parpol ini bekerja dengan maksimal maka bisa menambah perolehan suara jagoannya.

Lalu seberapa besar perolehan suara parpol pada Pemilu 2019 lalu? Perolehan suara parpol bisa menjadi gambaran kekuatan parpol dalam mendukung calon presiden.

Baca juga: Daftar Juru Bicara Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud: Ada Artis hingga Presenter TV

Berikut dirangkum Tribunnews.com pada Jumat (24/11/2023).

1. Anies-Muhaimin

Berita Rekomendasi

Di Pilpres 2024, Anies Muhaimin didukung oleh tiga partai politik yang saat ini memiliki wakil di parlemen.

Serta satu parpol baru yang belum punya wakil di parlemen yakni Partai Ummat.

Tiga parpol itu adalah PKS, PKB, dan Partai Nasdem.

Untuk mengukur sejauh mana kekuatan tiga parpol itu maka bisa dilihat dari hasil perolehan suara pada Pemilu 2019 lalu serta analisis hasil survei untuk Pemilu 2024.

Jika mengacu pada perolehan suara di Pemilu 2019 lalu maka berikut adalah hasilnya:

1. NasDem : 59 kursi di DPR RI
2. PKB : 58 kursi di DPR RI
3. PKS : 50 kursi di DPR RI

Berdasar Keputusan Nomor 135/PL/KPU/V/2019 tentang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Tahun 2019, inilah perolehan suara 3  parpol pendukung Anies-Muhaimin di Pileg 2019 lalu.

1. NasDem : 12.661.792 suara (9,05 persen)
2. PKB : 13.570.970 suara (9,69 persen)
3. PKS : 11.493.663 suara (8,21 persen)

2. Prabowo-Gibran

Di Pilpres 2024 ini, Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan dari 8 partai politik.

Yakni PSI, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Demokrat.

Dari 8 parpol itu, 4 diantaranya memiliki kursi atau wakil di DPR saat ini yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN.

Sementara 4 partai lainnya yakni PSI, Garuda, Gelora, dan PBB belum memiliki wakil di DPR.

1. Partai Gerindra

Jumlah suara: 17.596.839 (12,57 persen) pada Pemilu 2019
Jumlah kursi: 78 Anggota DPR

2. Partai Golkar

Jumlah suara: 17.229.789 (12,31 persen) pada Pemilu 2019
Jumlah kursi: 85 Anggota DPR

3. Partai Amanat Nasional (PAN)

Jumlah suara: 9.572.623 (6,84 persen) di Pemilu 2019
Jumlah kursi: 44 Anggota DPR

4. Partai Demokrat

Jumlah suara: 10.876.057 (7,77 persen) di Pemilu 2019
Jumlah kursi: 54 Anggota DPR

5. Partai Bulan Bintang (PBB)

Jumlah suara: 1.990.848 (0,79 persen) di Pemilu 2019 tapi tidak berhasil mendapatkan kursi di DPR RI.

6. Partai Garuda

Jumlah suara: 702.536 (0,5 persen) pada Pemilu 2024 tapi tidak berhasil mendapatkan kursi di DPR RI.

7. Partai Gelora

Partai Gelora baru pada Pemilu 2024 baru akan ikut pesta demokrasi. Namun para pendiri Partai Gelora dikenal tokoh-tokoh nasional yang selama ini ikut membesarkan PKS seperti Anis Matta (Mantan Presiden PKS), Mahfud Siddiq (pendiri PKS), Fahri Hamzah (pentolan PKS), Dedi Mizwar dan sebagainya.

Mereka umumnya memiliki basis massa di daerah masing-masing seperti Anis Matta di Sulawesi Selatan, Fahri Hamzah di NTB, dan Dedi Mizwar eks Wakil Gubernur Jawa Barat.

8. PSI

Pada Pemilu 2019 lalu, PSI meraih 2,65 juta suara atau 1,89 persen dari total suara sah nasional.

Meski gagal mengantar wakil mereka ke DPR RI namun tidak demikian halnya dengan DPRD sejumlah wilayah.

Di Jakarta misalnya menjadi lumbung suara PSI pada Pemilu 2019 lalu.

PSI meraih sekitar 583 ribu suara dari DKI Jakarta dan memiliki 8 wakil rakyat di DPRD Jakarta.

3. Ganjar-Mahfud

Saat ini Ganjar-Mahfud didukung mpat partai politik yakni PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.

1. PDIP

Jumlah suara: 27.503.961 (19,33 persen)

Jumlah kursi DPR RI: 128

2. PPP

Jumlah suara: 6.323.147 (4,52 persen)

Jumlah kursi DPR RI: 19

3. Partai Hanura

Pada Pemilu 2019, Hanura gagal memiliki wakil di DPR.

Jumlah suara: 2.161.507 (1,54 persen)

4. Partai Perindo

Pada Pemilu 2019, Perindo gagal memiliki wakil di DPR.

Jumlah suara : 3.738.320

Proyeksi Perolehan Suara 7 Parpol Anggota KIM pendukung Prabowo di Pemilu 2024

Terakhir kali, Litbang Kompas merilis survei elektabilitas partai politik Agustus 2023.

Survei dilakukan secara periodik melalui wawancara tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023.

Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Berikut hasilnya (partai yang dibold hitam merupakan pendukung Prabowo) :

1. PDIP 24,4 persen
2. Gerindra 18,9 persen
3. PKB 7,6%
4. Golkar 7,2%
5. Demokrat 7,0%
6. PKS 6,3%
7. NasDem 5,9%
8. PAN 3,4%
9. Perindo 3,4%
10. PPP 1,6%
11. Hanura 0,8%
12. PSI 0,8%
13. Partai Garuda 0,5%
14. Gelora 0,4%
15. Partai Ummat 0,2%
16. PBB 0,1%
17. Partai Buruh 0,1%

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas