Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sorak Kekecewaan Relawan Ganjar-Mahfud Saat Pejabat Kemendagri Singgung Pencopotan Baliho Sepihak

Plh Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong mengingatkan soal implementasi netralitas Penjabat Kepala Daerah dan ASN .

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Sorak Kekecewaan Relawan Ganjar-Mahfud Saat Pejabat Kemendagri Singgung Pencopotan Baliho Sepihak
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Plh Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong saat memberikan materi diskusi bertema 'Memastikan Tahapan Penyelenggara Pemilu yang Jurdil dan Luber' di hadapan ribuan organisasi relawan pendukung Ganjar-Mahfud di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023). 

Diketahui, belum lama ini terjadi peristiwa pencopotan baliho dan spandukung Ganjar-Mahfud yang terjadi di Bali, Sumatera Utara dan beberapa daerah lainnya.

Togap juga mengingatkan, bahwa ASN dilarang melakukan foto bersama dengan peserta pemilu, dengan simbol maupun gerakan yang menunjukan keberpihakan.

"Kemudian, menjadi pembicara ataupun narasumber dalam pertemuan partai politik," ucap dia.

"Dilarang memasang spanduk maupun baliho yang menunjukkan keberpihakan kepada paslon tertentu. Dilarang hadir dalam acara deklarasi dan konsolidasi dan sejenisnya dengan atribus peserta pemilu," jelas Togap.

Dia juga memastikan, pihaknya bersama Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) akan terus berkoordinasi dan menangkap laporan masyarakat soal pelanggaran ASN di lapangan selama masa Pemilu 2024.

Sementara, Anggota Bawaslu Totok Hariyono mengatakan dirinya sepakat sukarelawan bisa menjadi motor untuk mencegah atau melaporkan kecurangan yang terjadi di lapangan.

Dalam kesempatan itu, Totok menyampaikan tahapan dan proses pelaporan apabila terjadi kecurangan pemilu.

Berita Rekomendasi

"Supaya ke depan seperti yang disampaikan Pak Todung tadi tidak ada pelanggaran pemilu yang menimbulkan pemilu yang penuh dengan pelanggaran. Kita inginkan hasil pemilu yang legitimate, terpercaya," kata Totok.

Totok menilai setiap tahapan pemilu harus diwarnai kejujuran dan keadilan.

Dia menyatakan hal itu sesuai amanat pendiri bangsa Bung Karno yang sejak di pengasingan di Pulau Bangka pada 1949 sudah menyatakan bahwa perlu dibuat suatu badan yang mengawasi pemilu.

"Jadi, Bung Karno mengatakan untuk pemilu itu sudah ada badan yang mengawasi suatu organisasi yang mengawasi penyelenggara pemilu. Tentu kita punya desain dan strategi bagaimana pemilu ke depan berlangsung sesuai dengan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil," jelas dia.

Sementara, hadir dalam acara itu sebagai pembicara lainnya yakni Komisioner Komnas HAM Pramono Ubaid Tanthowi dan dipandu Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis hadir sebagai moderator.

Sebagai informasi, Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu Presiden (TKRPP) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2.500 Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di Hall B3-C3 JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin hari ini.

Acara ini akan dihadiri langsung oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas