Edy Rahmayadi Ngaku Dapat Ancaman karena Dukung AMIN: Ada Intelijen Dimasukkan ke Sini
Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku sudah banyak yang menyampaikan ancaman kepadanya
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku mendapat ancaman karena mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Edy Rahmayadi kini menjabat ketua Tim Kampanye Daerah AMIN Sumatra Utara.
Hal itu disampaikan Edy Rahmayadi saat rapat konsolidasi bersama tim kampanye AMIN di kantor NasDem Sumut, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Ungkap Alasan Tidak Dukung Prabowo Walau Pernah Jadi Atasan
"Saya yakin ada juga intelijen yang dimasukkan ke sini, ya tidak apa apa, kita kan sudah bilang berani," kata Edy saat pidatonya.
Kata mantan Pangkostrad itu, sudah banyak yang menyampaikan ancaman kepadanya.
Meski begitu, Edy meminta kepada seluruh tim kampanye agar tidak takut untuk memenangkan pasangan AMIN di Sumut.
"Owalah mak yang ngancam pun sudah banyak kali. Tak ada urusan, satu harus menang. Aku sedang mencari laguku yang tempo hari. Satu, satu, satu pilihanku. Itu waktu Era Mas, tapi Mas-nya sudah tidak," kelakar Edy.
Usai kegiatan Edy yang ditemui sejumlah wartawan, kembali menyampaikan intervensi terhadapnya.
Intervensi dan tekanan itu menurutnya bertujuan untuk melemahkan lawan.
Meski begitu, mantan Pangkostrad itu menilai tekanan seperti itu hal yang biasa saat tahun politik.
"Kegiatan politik selalu ada kegiatan intervensi, hal yang biasa. Ya namanya tekanan ya untuk agar melemahkan lawan itu biasa," ujar Edy.
Baca juga: Pilih Dukung Anies Baswedan Dibandingkan Prabowo, Ini Alasan Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi
Selain konsolidasi, pertemuan yang dihadiri ratusan anggota tim pemenangan dari partai pendukung dan relawan ini juga mengumumkan nama-nama tim pemenangan.
Edy Rahmayadi menargetkan pasangan Anies dan Muhaimin (AMIN) dapat memperoleh 75 persen suara pada pemilihan umum tahun depan di Sumatera Utara.
Sebagai ketua tim pemenangan daerah AMIN Sumut, Edy mengaku target tersebut berdasarkan hitung-hitungan saat ini.