Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengukur Kekuatan Logistik 3 Capres Anies, Prabowo, dan Ganjar di Pilpres 2024

Sumbangan dana kampanye untuk capres-cawapres  yang berasal dari perorangan dibatasi maksimal Rp 2,5 miliar.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mengukur Kekuatan Logistik 3 Capres Anies, Prabowo, dan Ganjar di Pilpres 2024
Kolase Tribunnews.com
Calon Presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mengikuti dialog publik terbuka bersama Muhammadiyah di tiga universitas berbeda untuk setiap pasangan capres-cawapres, ada di Jakarta, Surakarta maupun Surabaya. 

"Harus ada, bagaimana caranya biaya politik dibuat rendah," ujar Prabowo.

Saat ini sejumlah pengusaha berada di barisan pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 yakni Rosan Roeslani Eks Ketua Kadin Indonesia yang kini juga dipercaya Ketua Tim  Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 

Kemudian Hashim Djojohadikusumo pengusaha di bidang pertambangan, perkebunan, bioethanol, di bawah payung perusahaan Arsari Group.

Ada juga Aburizal Bakrie pemilik bisnis  Bakrie Group, Theo Sambuaga presiden komisaris PT Lippo Cikarang, Erwin Aksa pewaris utama perusahaan Bosowa Group yang sangat dikenal di Indonesia timur, Maher Algadri pemilik Kodel Group, Putri Kuswisnu Wardani pengusaha kosmetik bos Mustika Ratu.

3 Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 23 Oktober 2023.

Ganjar tercatat mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 15,4 miliar atau tepatnya Rp 15.430.843.129.

Berita Rekomendasi

Pada acara 3 Bakal Capres Bicara Gagasan di Grha Saba Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) lalu, Ganjar Pranowo meyakini soal dana kampanye, partai telah menyiapkan melalui pembiayaan gotong-royong.

"Saya tidak diberikan tugas untuk itu (pembiayaan kampanye), maka saya berjalan saja sesuai yang ditugaskan sebagai seorang capres," ujar Ganjar di acara yang sama.

Baca juga: Masyarakat Diajak Ikut Biayai Kampanye Pilpres Ganjar-Mahfud, Bisa Donasi Rp10.000

Ganjar menambahkan, untuk menutupi besarnya biaya kampanye, tentu akan ada penggalangan dana dan donasi.

"Donasi ini bisa dilakukan secara terbuka, yang penting transparan. Bisa akuntabel dan bisa dimintai pertanggungjawabannya," ujar Ganjar.

Berikut pengusaha pendukung Ganjar yang berpotensi memberikan dana kampanye diantaranya Arsjad Rasjid Ketua Kadin Indonesia Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk, sebuah perusahaan energi terkemuka di Indonesia.

Kemudian ada Bagas Adhadirga Dia CEO PT Asia Aero Technology yang bergerak di bidang pengembangan dan pelayanan bandar udara.

Lalu ada Heru Dewanto Presiden Direktur PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR) sebuah perusahaan pelopor teknologi batubara di Indonesia, Denon Prawiraatmadja CEO Whitesky Group  yang bergerak di bidang transportasi udara, dan Dharmaji Suradika CEO dari start-up nonprofit Pemimpin.id.

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas