TKN Yakin Gibran Punya Persiapan Matang Ikuti Debat Capres-Cawapres: Beliau Pernah ikut Pilkada
Beberapa anggapan muncul, kalau Gibran takut menghadapi debat capres-cawapres.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad merespons adanya anggapan kalau cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka diragukan dalam agenda debat oleh Komisi Pemilihan Umum RI (KPU).
Beberapa anggapan muncul, kalau Gibran takut menghadapi debat capres-cawapres.
Menyikapi hal itu, Dasco meminta untuk publik menunggu pembuktian dari Gibran nantinya jika masa debat itu sudah dimulai.
"Bahwa ada anggapan-anggapan mas Gibran takut debat, kita lihat aja nanti gitu loh," kata Dasco saat jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, sosok Gibran sejatinya sudah memiliki pengalaman dalam melakukan debat.
Gibran kata dia, sudah pernah memenangkan pemilihan kepala daerah saat maju di Pilwalkot Solo.
"Kita lihat saja nanti karena sebagai seorang pemimpin yang sekarang ini sudah berkiprah di pemerintahan dan sudah mengikuti pemilihan kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat," kata Dasco.
Atas kondisi tersebut, Wakil Ketua DPR RI itu meyakini kalau putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu memiliki persiapan matang dalam menyambut masa debat capres-cawapres.
"Tentunya, kita yakin bahwa mas Gibran punya persiapan yang matang," beber dia.
Baca juga: Ganjar Pranowo soal Kebebasan Pers: Pemerintah Tidak Boleh Baper Jika Dikritik
Hanya saja, perihal mekanisme debat nantinya, TKN kata Dasco akan mengikuti seluruh aturan yang sudah ditetapkan oleh KPU.
Sebab, yang memiliki kewenangan untuk mengatur mekanisme debat ini ada berada di tangan KPU RI selaku penyelenggara pemilu.
"Kita juga belum tahu bahwa formulasi dari KPU itu seperti apa. Kalau katanya dikemas mungkin lebih menarik mungkin KPU saat ini sudah mengevaluasi dari pemilu ke pemilu mengenai sistem debat," beber dia.
"Kita sebagai paslon tentunya harus mengikuti peraturan yang ada dari KPU dan kita akan ikuti," tukas Dasco.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.