Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Abuya Muhtadi, Ulama Besar Banten yang Dukung Ganjar-Mahfud, Bantah Dukung Prabowo-Gibran

KH Ahmad KH Ahmad Muhtadi bin Dimyathi atau Abuya Muhtadi menyatakan mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Penulis: garudea prabawati
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Profil Abuya Muhtadi, Ulama Besar Banten yang Dukung Ganjar-Mahfud, Bantah Dukung Prabowo-Gibran
Istimewa
Kyai kharismastik asal Pandeglang Banten, KH Ahmad Muhtadi Dimyati atau Abuya Muhtadi mendukung Ganjar-Mahfud. 

Lantas tahun 1975 Ia mengikuti Ayahandanya Iqomah di Kampung Cidahu Desa Tanagara, Pandeglang, Banten sambil merintis Pondok Pesantren.

Pendidikan agama pun terus Ia dapatkan hingga akhir hayat sang ayah, pada 3 Oktober 2003.

Sepeninggal sang ayah, Abuya pun meneruskan Pondok Pesantren Roudotul Ulum Cidahu.

Sementara itu, Abuya juga dikenal sebagai ulama nasionalis, usai fatwanya yang tak membenarkan HTI dan Ormas sejenisnya.

Mengutip Wikipedia dirinya menyebut:

Dengan ini saya Abuya Muhtadi Dimyathi (Ketua/Imam M3CB) berfatwa bahwa Pancasila adalah:

قاعدة كلية أقامها من قبلنا لإصلاح من بين سابنج وميروكى

BERITA REKOMENDASI

Artinya: Dasar Negara yang bersifat global mencakup keseluruhan komponen bangsa yang dirumuskan dan disahkan oleh tokoh-tokoh sebelum kita untuk kemashlahatan seluruh rakyat NKRI dari Sabang sampai Merauke yang terdiri dari beragam Agama, ras dan suku.

Baca juga: Berikan Dukungan ke TPN, Ulama Banten Abuya Muhtadi Sebut Punya Kedekatan dengan Mahfud MD

dan juga saya berfatwa bahwa:

ألحاتيئي ومن نحا نحوهم ليس إلا أنهم قوم مسلمون أقاموا في بلدتنا التي قاعدتها فنجاسيلا ويريدونإزالتها محقرين ومهينين بانيها ومدعين بأنهم طاغوت, وذلك نوع من البغي, والبغي كبيرة. فلما كان كذلكفحرام في الجملة

Artinya: HTI Hizbut Tahrir Indonesia dan ormas-ormas Islam lainnya yang sejalan dengan HTI tiada lain kecuali kaum muslimin yang menetap di negara kita Indonesia yang punya dasar Pancasila dan misi kaum muslimin tersebut adalah menghilangkan Pancasila, mereka juga menghina dan meremehkan tokoh-tokoh perumus dan pengesah Pancasila dan menganggap bahwa tokoh-tokoh perumus Pancasila adalah taghut. Perbuatan seperti itu adalah salah-satu macam pemberontakan terhadap Negara, padahal memberontak negara itu dosa besar, maka HTI dan ormas-ormas Islam yang sejalan dengan HTI itu hukumnya harom dalam beberapa masalah/situasi dan kondisi.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Ibriza Fasti Ifhami)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas