Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Alam Ganjar, Putra Ganjar Pranowo yang Bilang Tak Mau Berpolitik jika sang Ayah Belum Pensiun

Ini sosok Alam Ganjar, putra semata wayang Ganjar Pranowo yang mengaku akan mengambil keputusan terjun ke politik setelah sang ayah pensiun.

Penulis: Rifqah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Sosok Alam Ganjar, Putra Ganjar Pranowo yang Bilang Tak Mau Berpolitik jika sang Ayah Belum Pensiun
Kolase Tribunnews.com
Ini sosok Alam Ganjar, putra semata wayang Ganjar Pranowo yang mengaku akan mengambil keputusan terjun ke politik setelah sang ayah pensiun. 

Alasan Alam terjun ke E-sport sendiri karena ada peluang bisnis yang besar di sana. 

"E-sport ini sebagai bisnis ya, ini intens saya untuk masuk keseluruhan ekosistem esport."

"Nanti ke depannya itu bisa lini bisnisnya akan banyak, insyaallah (didalami) kalau nanti bisa stay in ini," ungkapnya.

Alam Ganjar Torehkan Sejumlah Prestasi di Bidang Pendidikan

Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dan Muhammad Zinedine Alam Ganjar dalam acara bertajuk
Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dan Muhammad Zinedine Alam Ganjar dalam acara bertajuk "Terima Kasih Jawa Tengah" di Jalan Pahlawan, Semarang, Jateng, Selasa (5/9/2023). - Ini sosok Alam Ganjar, putra semata wayang Ganjar Pranowo yang mengaku akan mengambil keputusan terjun ke politik setelah sang ayah pensiun. (Dokumentasi)

Dikutip dari Tribunnewswiki, Alam Ganjar lahir pada 14 Desember 2001, merupakan mahasiswa UGM.

Selain terkenal lantaran nama besar sang ayah, Ganjar Pranowo, Alam juga menorehkan sejumlah prestasi di bidang pendidikannya.

Saat duduk di bangku SMA Negeri 3 Semarang, Alam masuk dalam daftar siswa berprestasi.

Berita Rekomendasi

Ia juga pernah menjabat sebagai presdir Sagasco Student Company yang merupakan perusahaan siswa dari SMAN 3 Semarang.

Baca juga: Kenapa Alam Ganjar Ogah Buntuti Ganjar Pranowo Kampanye Blusukan?

Di perusahaan tersebut, Alam bekerja sama dengan kawan-kawannya untuk menciptakan produk lokal Echoes dan Whynotes, alas kaki dan binder multifungsi buatan tangan yang berbahan dasar eceng gondok dan dipadukan dengan batik.

Kreasi tersebut dilombakan hingga tim Alam meraih juara tiga dan mendapatkan penghargaan The Best Financial Management Awards, dikutip dari TribunCirebon.com.

Berkat kepandaiannya dalam membangun usaha yang juga berdampak sosial, Alam dan teman-temannya berhasil mengungguli 17 perusahaan siswa lainnya yang merupakan perwakilan dari 12 negara di regional Asia-Pasifik.

Seperti Australia, Brunei Darussalam, Guam, Hong Kong, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Tiongkok.


Alam bahkan turut mengharumkan nama Indonesia dengan membawa pulang medali emas dalam kompetisi sains di Korea Selatan pada 2015.

Ia juga berhasil menjuarai lomba internasional saat masih sekolah di SMPN 2 Semarang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas