Surokim: Ujian Berat Lembaga Survei di Pilpres 2024
Di tengah masa kampanye Capres-Cawapres dalam Pilpres 2024, lembaga survei banyak menjadi perbincangan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Meski begitu, Surokim tetap yakin bahwa Lembaga Survei bisa memainkan perannya pada pesta demokrasi ini.
“Saya masih meyakini bahwa lembaga survei di Indonesia bs menjadi oksigen demokrasi elektoral kita dan masih punya masa depan utk menjadi bahan referensi dan edukasi publik, karena itu lembaga survey yang muncul dari banyak pihak sungguh diharapkan.” tandas Surokim.
Perbandingan Survei
Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden edisi Desember 2023.
Dikutip dari akun Instagram Kompas Data, Senin (11/12/2023), dalam hasil survei Litbang Kompas terbaru itu, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas mencapai 39,3 persen.
Hal yang sedikit mengagetkan, posisi kedua justru diisi oleh pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas sebesar 16,7 persen.
Disusul pasangan Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 15,3 persen.
Meski demikian, menurut survei Litbang Kompas, pemilih yang belum menentukan pilihan masih cukup tinggai yakni mencapai 28,7 persen.
Angka ini tentunya lebih tinggi dari elektabilitas Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud.
Adapun survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.
Perbandingan survei Litbang Kompas dengan lembaga survei lainnya
Survei LSI
Selain Litbang Kompas, terdapat setidaknya dua lembaga survei yang melakukan survei pada akhir November hingga awal Desember 2023.
Lembaga survei pertama yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Survei LSI dirilis pada 10 Desember 2023.