4 Program Khusus dari Anies untuk Petani Karet & Kelapa Sawit, di Antaranya Subsidi Pupuk dan Bibit
Anies Baswedan memaparkan program khusus yang telah disiapkan untuk petani karet dan kelapa sawit.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan memaparkan program khusus yang telah disiapkan untuk petani karet dan kelapa sawit.
"Ada 4 hal, satu subsidi untuk pupuk dan bibit, itu akan kita siapkan. Kedua, banyak yang memiliki masalah dengan status tanahnya, jadi kami akan siapkan reformal agraria sehingga memiliki kejelasan soal status tanah," kata Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Pasar Sail Pekanbaru, Rabu (13/12/2023).
Baca juga: Teknologi AI Menganalisis Kiprah Anies Prabowo dan Ganjar Berebut Atensi Netizen, Begini Hasilnya
Rencana Anies ketiga adalah menekankan tentang perlunya sertifikasi.
"Kita akan siapkan sertifikasi untuk Indonesian Sustainable Palm Oil yang prosesnya akan dibuat lebih mudah, simpel supaya semua bisa mendapatkan dengan lebih mudah," imbuh Anies.
"Yang keempat adalah akses permodalan karena mereka membutuhkan permodalan yang cukup. Insya Allah 4 itu yang ingin kita kerjakan dan mudah-mudahan petani karet dan kelapa sawit bisa tumbuh berkembang di Riau ini," ujarnya.
Janji Hidupkan Pasar Tradisional yang Bersih dan Nyaman
Anies juga berkomitmen untuk menghidupkan pasar tradisional yang bersih dan nyaman untuk semua.
Sebab menurutnya pasar tradisional tak dapat dipisahkan dari denyut nadi kehidupan bangsa.
"Jadi begini, ini adalah perjumpaan dengan mayoritas para pedagang pasar, mereka adalah orang-orang terdepan yang menggerakkan perekonomian kita. Dan kebutuhan rumah tangga rumah tangga kita itu dipenuhi dan difasilitasi oleh pasar-pasar tradisional," terang Anies.
Banyak pedagang menyampaikan berbagai permasalahan serta harapan para pedagang pasar agar pasar tradisional tetap hidup.
Baca juga: Anies Sindir Prabowo Tak Tahan Jadi Oposisi Setelah Diungkit Proses Jadi Gubernur, TKN Bereaksi
Mulai dari harapan agar harga-harga stabil, sewa unit yang terjangkau, pasar yang bersih dan nyaman, serta terjadi persaingan yang sehat.
"Mereka menyampaikan tentang hal-hal keseharian, mereka harapkan agar pasar tradisional jangan dimatikan. Jangan dikalahkan dengan toko-toko yang serba modern, yang membuat pasar tradisionalnya itu mati," paparnya.
"Lalu mereka juga menginginkan agar pasar tradisional itu fasilitasnya lebih baik. Dan itu salah satu program kita, adalah bagaimana membuat pasar-pasar tradisional bersih, nyaman dan tetap hidup sebagai pasar khas Indonesia," tandasnya.