Anies-Ganjar Siap Penuhi Undangan KPK soal Forum Adu Gagasan Berantas Korupsi
KPK berencana membuat forum khusus dan untuk tiga capres pada Januari mendatang bahas soal pemberantasan korupsi.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana membuat forum khusus dan untuk tiga calon presiden (capres) pada Januari 2024 mendatang.
KPK akan mengundang Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, untuk saling adu gagasan pemberantasan korupsi.
KPK ingin memastikan komitmen ketiga capres itu dalam agenda pemberantasan korupsi.
"Kami akan mengundang, kami akan bikin forum sendiri khusus untuk isu antikorupsi," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023).
Forum nantinya bukan dikemas dalam bentuk debat, melainkan hanya menjelaskan visi-misi.
"Jadi KPK nanti untuk mengawal dan kemudian memastikan komitmen para capres pada agenda-agenda pemberantasan korupsi, KPK akan mengadakan momen sendiri, bukan debat tapi kita akan bikin momen bagaimana visi misi dia dalam perspektif untuk memberantas korupsi," katanya.
Anies Baswedan: Saya Selalu Siap Berbagi Gagasan
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, mengaku siap jika diundang oleh KPK menyampaikan gagasannya terkait pemberantasan korupsi.
"Kalau undangan untuk berbagi pandangan, berbagi gagasan selama ini selalu siap, boleh dicek aja, ada undangan yang kita nggak datang, selalu datang."
"Selama ini selalu siap boleh dicek aja ada undangan yang kita gak datang? Selalu datang. Apalagi kalau yang mengundang adalah KPK," ujar Anies di Islamic Center, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).
Anies berharap gagasan dan komitmennya mengenai pemberantasan korupsi dapat membuat pimpinan KPK menaati etika.
Menurutnya, pimpinan KPK seharusnya taat kepada hukum maupun kode etik.
"Kami berharap dengan begitu pimpinan KPK berkomitmen menjunjung tinggi etika."
"Jangan sampai pimpinan KPK tidak menjunjung tinggi etika. Bukan hanya taat hukum, tapi juga taat kode etik," ucap Anies.
Menurut Anies, forum yang direncanakan KPK tersebut bisa menjadi ajang untuk penilaian dari masyarakat atas para calon terkait penanganan korupsi.
"Kalau ada debat itu, saya harap jadi kesempatan untuk masyarakat memberikan penilaian atas para calon terkait pemberantasan korupsi," pungkas Anies.
Ganjar: Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga menyatakan siap menerima ajakan KPK untuk memaparkan komitmennya terkait antikorupsi.
Ganjar menjelaskan, komitmennya memerangi korupsi telah tertuang dalam visi dan misinya.
Ia juga mengklaim rekam jejak selama menjabat 10 tahun sebagai Gubernur Jawa Tengah bisa menjadi salah satu bukti komitmennya dalam memberantas korupsi.
"Oh ya. Kalau kita jelas, 10 tahun, Mas, saya jadi gubernur, mboten korupsi (tidak korupsi), mboten ngapusi (tidak membohongi)."
"Itu komitmen saya yang paling jelas," kata Ganjar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).
Ganjar bahkan juga mengaku pernah mengajak KPK untuk memberantas korupsi dari sisi pencegahan.
Yakni, melalui pendidikan antikorupsi sejak dini untuk para pelajar di Jawa Tengah
"Saya ajak KPK. Saya juga bukan hanya membuat sekolah antikorupsi di seluruh SMA, SMK termasuk pendidikan di bawah kabupaten kota, 35 kabupaten kota, bupatinya, walikotanya semua tanda tangan, karena pencegahan itu penting, tidak hanya penindakan," kata Ganjar.
Sebagai informasi, tiga capres peserta Pemilu 2024 adu gagasan mengenai upaya pemberantasan korupsi dalam debat perdana capres yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa malam, 12 Desember 2023.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Fahdi Fahlevi)