Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ulama 212 hingga UAS Telah Dukung Anies-Muhaimin, Kenapa Habib Rizieq Belum, Apa karena Faktor PKB?

Sikap politik HRS ini kembali disorot setelah pasangan Anies dan Muhaimin kembali mendapat dukungan oleh ulama Ustaz Abdul Somad (UAS).

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ulama 212 hingga UAS Telah Dukung Anies-Muhaimin, Kenapa Habib Rizieq Belum, Apa karena Faktor PKB?
Dokumentasi pribadi Aziz Yanuar
Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bersama mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (27/9/2023). 

Sebelumnya, Kuasa Hukum mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar memastikan, Rizieq hingga kini belum menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) manapun untuk Pilpres 2024.

Pernyataan Aziz ini, sekaligus merespons soal adanya pakta integritas Ijtima Ulama yang menyatakan dukungan kemenangan untuk pasangan Anies-Cak Imin (Amin). Pakta integritas itu juga turut didukung oleh Rizieq Shihab.

Menyoroti hal itu, Aziz menyatakan, sejatinya Rizieq Shihab baru hanya mendukung pakta integritas itu, bukan berarti mendukung pasangan Anies-Cak Imin.

"Keputusan ijtima tersebut didukung oleh IBHRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab, red). Bukan IBHRS mendukung terbuka salah satu kandidat capres, karena IBHRS belum bersikap secara resmi perihal tersebut," kata dia.

Adapun kata Aziz, alasan Ijtima Ulama memberikan dukungan kepada Anies-Cak Imin karena pasangan nomor urut 1 itu telah mendatangi beberapa komitmen.

Dalam komitmen yang termaktub dalam pakta integritas itu, pasangan Anies-Cak Imin disebut menaruh fokus terhadap umat dan masyarakat.

"Ijtima ulama mendukung capres paslon 1 karena mereka bersedia menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen terhadap umat dan masyarakat," ucap dia.

Berita Rekomendasi

Perihal arah dukungan Habib Rizieq Shihab dalam pilpres 2024 ini kata Aziz, akan ditentukan jika sudah ada keputusan yang diambil dengan melihat dinamika yang ada.

Terpenting kata dia, Rizieq Shihab bersama pengikutnya akan memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres yang paling sedikit mudharatnya.

"Adapun mengenai dinamika politik ke depan sepengetahuan saya FPI dan IBHRS selalu berusaha bijak dan jika harus pun terpaksa mengambil langkah, maka langkah yang diambil adalah yang paling sedikit mudharatnya dari berbagai pertimbangan, biasanya demikian," tukas Aziz.

Seberapa kuat dukungan Ijtima Ulama?

Sejumlah pengamat menyebut dukungan Ijtima Ulama kepada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sangat menguntungkan paslon nomor urut satu ini.

Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati, menyebut masuknya Ijtima Ulama dalam gerbong Anies-Imin kian menguatkan posisi keduanya sebagai pasangan religius yang membawa suara umat Islam.

"Masuknya Cak Imin memberi warna [pemilih] tersendiri yang sejalan dengan dia. Nah dengan adanya Ijtima Ulama bisa ikut menjaring pemilih Muslim tradisional," ungkapnya, seperti dikutip dari BBC Indonesia, beberapa waktu lalu.

Wasisto Raharjo juga mengatakan meski beberapa pentolan Ijtima Ulama terpencar ke paslon lain, tapi pengaruh kelompok ini masih sangat kuat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas