Ulama 212 hingga UAS Telah Dukung Anies-Muhaimin, Kenapa Habib Rizieq Belum, Apa karena Faktor PKB?
Sikap politik HRS ini kembali disorot setelah pasangan Anies dan Muhaimin kembali mendapat dukungan oleh ulama Ustaz Abdul Somad (UAS).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini belum ada dukungan resmi yang diberikan ulama kharismatik, Habib Rizieq Shihab (HRS) kepada Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Apa penyebabnya?
Padahal, Ijtima Ulama telah memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Sikap politik HRS ini kembali disorot setelah pasangan Anies dan Muhaimin kembali mendapat dukungan oleh ulama Ustaz Abdul Somad (UAS).
Selain itu deretan ulama atau tokoh 212, seperti Ketua Majelis Syuro PA 212 Yusuf Martak, Sekretaris Dewan Syuro PA 212 Slamet Maarif, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin, hingga Habib Muhammad Hanif Al-Attas yang merupakan menantu HRS, telah mendukung Anies Baswedan.
Sepertinya Tekad pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mendapat dukungan dari Habib Rizieq Shihab tampaknya tak mudah.
Sebab, dari tiga partai politik pendukung pasangan AMIN, ada satu partai yang pernah berseberangan dengan Habib Rizieq.
Kuasa hukum mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS), Aziz Yanuar menyatakan, sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang pernah vokal mendesak pembubaran FPI akan jadi pertimbangan HRS dalam memberikan dukungan kepada pasangan Anies-Cak Imin (Amin).
Kata dia, sejauh ini Rizieq Shihab belum secara terbuka menyatakan dukungan untuk suatu pasangan calon termasuk kepada Anies-Cak Imin.
Meski begitu, Rizieq Shihab mendukung hasil keputusan ijtima ulama yang menyatakan akan memenangkan pasangan Amin di pilpres 2024.
Saat disinggung soal sikap PKB beberapa waktu silam yang vokal membubarkan FPI, Aziz memastikan hal itu akan menjadi pertimbangan Rizieq Shihab dalam memberikan dukungan terbuka.
"Pasti melihat sebagai suatu pertimbangan dari sisi beliau (Rizieq Shihab) sebagai ulama," kata Aziz kepada Tribunnews, Jumat (15/12/2023).
Akan tetapi kata Aziz, dirinya tidak bisa membaca beragam kemungkinan ke depan.
Pasalnya, dinamika politik masih berjalan, kondisi tersebutlah kata dia yang akan berpengaruh pada keputusan Rizieq Shihab mendukung salah satu pasangan capres-cawapres.
"Namun di sisi lain kita nanti lihat apa pandangan beliau atas keputusan tersebut. Kita lihat saja nanti," tandas Aziz.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.