Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Sebut Indonesia Jadi Contoh yang Beragam Bisa Menjadi Satu

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bicara soal pentingnya menjada persatuan di Indonesia.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Anies Sebut Indonesia Jadi Contoh yang Beragam Bisa Menjadi Satu
Tribunnews/JEPRIMA
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan kata sambutan pada acara Refleksi Menyambut Natal dan Tahun Baru yang diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Gedung Nusantara IV DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023). Perayaan Natal dan Tahun Baru fraksi PKB ini mengangkat tema Natal Wujud Kasih dan Persaudaraan. Hadir anggota DPR Fraksi PKB Daniel Johan dan tokoh masyarakat dan pemuka agama. Tribunnews/Jeprima 

Kekuatan Indonesia, kata Anies, ada pada persatuannya di mana bhinneka adalah karunia Tuhan.

“Berwarna-warni takdir Tuhan. Kita tidak bisa memilih dilahirkan sebagai suku bangsa apa. Kebhinnekaan, warna-warni ini adalah karunia Tuhan yang kita syukuri," ucapnya.

Namun, kata dia persatuan adalah hasil usaha bangsa Indonesia.

"Bersatu atau tidak adalah keputusan kita. Yang hebat dari Indonesia, Tuhan melahirkan kita berwarna-warni tetapi kita mampu menjadi satu kesatuan. Persatuan tidak otomatis dari Tuhan, persatuan diusahakan oleh kita,” kata Anies.

Anies Baswedan pun mengungkapkan salah satu yang menjadi kunci perekat perasaan kebangsaan adalah punya bahasa persatuan yang sama.

“Bayangkan, bila kita tidak punya bahasa persatuan yang sama, sambutan tadi bisa harus dilakukan dalam berbagai bahasa daerah. Karena kita tidak punya bahasa persatuan yang sama. Nanti pidatonya sebagian pakai Bahasa Melayu,” ucap Anies.

Kalau ditanya bahasa yang penggunanya paling banyak, kata dia, adalah bahasa Jawa.

Berita Rekomendasi

Nomor dua bahasa Sunda.

“Tetapi yang dipilih bahasa yang pengguna sedikit. Kenapa? Demi persatuan. Mereka mencari bahasa yang memberikan pesan kesetaraan di dalam berkomunikasi. Dipilihlah, bahasa yang memberikan perasaan kesetaraan. Dan bahasa Melayu memberi perasaan kesetaraan yang sekarang kita sebut sebagai bahasa Indonesia,” kata Anies.

Satu pilar terpenting yang menjaga bagaimana Indonesia bisa terus terawat adalah komitmen memegang Pancasila sebagai satu-satunya rujukan dalam kehidupan bernegara di Indonesia.

“Pegangan soal Pancasila ini adalah kekuatan kita. Kita berkomitmen tidak ada ruang untuk ideologi lain, selain ideologi Pancasila di dalam kehidupan bernegara kita. Ini final,” kata Anies.

Anies pun menyebut kalimat kunci dari Pancasila adalah kalimat keadilan sosial.

“Kami melihat kalimat kunci dari Pancasila yang bisa menjaga keutuhan, kebersamaan adalah kalimat keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Persatuan dibangun dalam perasaan kesetaraan. Persatuan dibangun dalam perasaan keadilan. Sulit membangun persatuan dalam ketimpangan,” ujar Anies.

Dia mengungkapkan, sulit membangun perasaan persatuan dalam ketidaksetaraan.

“Kesetaraan ini yang membuat kita bisa bersatu. Damai, tenang ketika ada rasa keadilan. Kesetaraan diberikan tanpa memandang ukurannya, tanpa memandang mayoritas atau minoritas,” ujar Anies. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas