Blusukan di Pasar Kranggan Bekasi, Ganjar Dikeluhkan Pedagang soal Platform Belanja Online
Dalam kesempatan yang sama, seorang pria menyampaikan keluhan kepada Ganjar terkait kemunculan berbagai platform belanja online terkemuka saat ini.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo melihat kondisi pedagang di Pasar Kranggan, Jawa Barat, pada Sabtu (16/12/2023).
Ganjar tak sendiri. Ia hadir didampingi Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono.
Baca juga: Ketika Atikoh Ganjar Berbincang Pakai Bahasa Isyarat dengan Penyandang Disabilitas
Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 12.44 WIB, kedatangan Ganjar disambut antusiasme ratusan warga.
Warga-warga berdesakan untuk berusaha bersalaman dan berswafoto dengan capres nomor urut tiga itu.
"Saya dan Pak HT hari ini hadir ke pasar, saya pingin ngobrol sama pedagang Pasar Kranggan, kira-kira kondisi hari ini seperti apa," kata Ganjar, di Pasar Kranggan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu ini.
Baca juga: KPU Bakal Tegur Gibran Terkait Aksi Saat Debat Capres, Ini Respons Ganjar
Dalam kesempatan yang sama, seorang pria menyampaikan keluhan kepada Ganjar terkait kemunculan berbagai platform belanja online terkemuka saat ini.
Menurutnya, pedagang di Pasar tradisional Kranggan tidak mampu bersaing dengan plarform belanja online.
"Pak, Pasar Kranggan pasar tradisional, tidak bisa bersaing dengan online Pak," ucap pria tersebut.
"Ibaratnya kita beli, dia udah jual dan tanpa ongkos kirim, Pak. Itu yang sangat saya, banyak kawan-kawan kita yang udah tumbang di Pasar Kranggan ini, sampai warganya mau dikontrak juga enggak laku," tambahnya.
Merespons hal tersebut, Ganjar mengatakan, ada dua cara yang akan dilakukannya, jika terpilih nanti menjadi presiden di 2024.
"Pertama, para penjual tradisional juga akan kita ajari cara jualan dagang digital online ya. Nanti kita ajari juga ya, oke. Nanti kita ada pelatihan," kata Ganjar.
Baca juga: Ganjar Respons Komentar Kaesang Soal Debat Capres: Politisi Tidak Boleh Bingungan
Kedua, eks Gubernur Jawa Tengah itu megatakan, nantinya pemerintah akan segera mengatur agar pasar tradisional tidak mati.
"Dan kemudian yang jualan lain sama-sama bisa berkolaborasi," ucapnya.
Menurutnya, dengan cara tersebut semua pihak bisa mendapatkan keuntungan.
Hal itu juga, kata Ganjar, serupa dengan perkembangan ojek online di Indonesia, dimana saat ini masyarakat sudah mulai terbiasa dengan aturan ojek online yang ada.
"Memang betul yang jualan online kan sekarang ya tidak perlu sewa kios ya, mungkin dia langsung punya gudang sendiri atau bareng-bareng sharing. Nah, ini nanti yang kita akan pikirkan kita akan bahas bersama, diatur bersama-sama, sehingga nanti masyarakat para pedagang juga tidak rugi, tapi juga semua harus belajar mengikuti perkembangan zaman ya. Nanti kita atur," ucap Ganjar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.