Dianggap Sebar Hoaks Soal Intimidasi, Jaringan Nasional Kopi Gama Dukung Butet Hadapi Laporan Polisi
Mereka prihatin atas kondisi kebudayaan yang belakangan ini seperti kembali ke masa Orde Baru (Orba).
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Pendukung Ganjar-Mahfud (Kopi Gama) mendukung upaya seniman Butet Kertaredjasa menempuh jalur hukum pasca unggahan medsosnya menyatakan pementasan Teater dengan lakon 'Musuh Bebuyutan' diduga diintimidasi aparat.
"Kami siap kawal Mas Butet, budayawan nusantara hadapi laporan polisi, karena ekspresi paling jujur dari kebudayaan itu adalah seni. Dan ketika Mas Butet bersama seniman mementaskan teater lantas diintimidasi dan atas intimidasi itu kemudian diunggah ke media sosial, lalu postingan itu dilaporkan ke polisi, maka itu tidak hanya pertanda robohnya demokrasi tapi juga kemunduran generasi," kata Paox Iben, Ketua Umum Kopi Gama dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Senin (18/12/2023) sore, Butet Kartaredjasa mengundang ngopi bareng Paox Iben di sekitar Taman Ismail Marzuki, Cikini.
Mereka prihatin atas kondisi kebudayaan yang belakangan ini seperti kembali ke masa Orde Baru (Orba). Pertunjukan seni diduga diintimidasi dan dilaporkan ke pihak kepolisian.
Menurutnya, bantuan pemerintah melalui Ditjen Kebudayaan RI yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, seharusnya dapat diberikan dalam menangani kasus hukum yang melibatkan dan menjerat seniman.
“Ditjen Kebudayaan dari Pemerintah siap mengirim lawyer untuk saya, firma-firma hukum teman saya juga menawarkan diri, karena mereka punya alokasi anggaran untuk masalah hukum atas ancaman kebebasan berekspresi itu,” tutur Butet.
Butet senang dengan banyaknya pihak yang membantunya dalam menyelesaikan masalah tersebut. Saat ditanya wartawan, Butet menyebut baru satu pihak yang melaporkan dirinya yakni oleh Advokat Lingkar Nusantara (Lisan).
Isu Intimidasi
Isu adanya intimidasi dari pihak kepolisian saat pentas teater bertajuk 'Musuh Bebuyutan' di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 1 Desember 2023 lalu menjadi sorotan.
Diketahui pertunjukan teater bertajuk Musuh Bebuyutan yang digelar Jumat malam tersebut disutradarai Agus Noor.
Sejumlah tokoh diketahui berlakon dalam panggung acara pentas teater tersebut, di antarnya Butet Kartaradjasa, Cak Lontong, Akbar, Happy Salma, Inaya Wahid, Bonita, Yu Ningsih, Marwoto, Susilo Nugroho, Wisben, Joned, dan Joind Bayuwinanda.
Cerita dalam pertunjukan tersebut mengangkat latar kehidupan bertetangga di Indonesia.
Lebih tepatnya, mengisahkan seorang pemuda dan wanita yang pada mulanya saling akur.
Namun, perbedaan pilihan politik membuat keduanya justru berseteru hingga melibatkan warga dan RT.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.