Kontroversi Pidato Zulhas Soal Salat, Kubu AMIN Tuding Permainkan Agama, PAN Bandingkan dengan UAS
Zulhas ketika itu menyebut perubahan masyarakat belakangan ini seperti dicontohkannya dengan tidak membaca amin setelah alfatihah.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pidato Menteri Perdagangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengenai bacaan dalam salat dan tahiyat akhir viral di media sosial.
Zulhas ketika itu menyebut perubahan masyarakat belakangan ini seperti dicontohkannya dengan tidak membaca amin setelah alfatihah.
Zulhas juga menyampaikan bahwa ada pihak yang juga mengubah gerakan salat saat tahiyat akhir.
“Itu kalau tahiyatul akhir Pak Kiai, kan gini Pak Kiai, tahiyatul akhir kan gini (menunjukan jari telunjuk), sekarang jadi gini pak, kayak gini (menunjukkan dua jari). Itu Pak teman-teman, saking ya Pak Kiai ya,” ujar Zulhas saat acara rakernas Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).
Sontak video yang berisi ucapan kelakar Zulkifli Hasan tersebut beredar luas di media sosial dan menuai banyak tanggapan di masyarakat.
Timnas AMIN: Permainkan Agama
Pernyataan Zulhas mendapat reaksi keras dari Jubir Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Geisz Chalifah.
Dia menilai kelakuan Zulhas sama seperti mereka yang berada di kekuasaan.
Menurut Geisz contoh dari perilaku tersebut seringkali mempermainkan agama.
Dirinya menyoroti agama dijadikan bahan olok-olok.
“Zulhas sudah ketularan perilaku para BuzzerRp,” ujar Geisz ketika dihubungi media internal Anies Baswedan, Rabu (20/12/2023).
CMMI
Pernyataan Zulhas juga direspons Cendekia Muda Muslim Indonesia (CMMI).
Dari rilis yang diterima, Ketua Umum CMMI, Anhar Tanjung mengatakan bahwa pernyataan itu dinilai melukai umat Islam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.