Melalui subsidi yang diberikan pemerintah serta pengecualian pajak penjualan, harga BBM di Malaysia dibanderol murah yakni mulai dari 2,05 ringgit atau sekitar Rp 6.560 per liter untuk bensin setara RON 95.

Baca juga: Cak Imin Bakal Hadiri Halaqoh Kiai Kampung di Demak Setelah Mengikuti Debat Cawapres

Selain karena adanya subsidi, harga BBM di Malaysia bisa dijual dengan murah karena jumlah penduduk Malaysia hanya 32 juta jiwa. Di mana jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 260 juta jiwa.

Dari sisi populasi kendaraan, di Malaysia ada 33 juta kendaraan, sedangkan di Indonesia jumlah kendaraannya lebih dari empat kali lipatnya, yaitu sebanyak 145 juta kendaraan.

Venezuela

Harga BBM di Venezuela saat ini dijual sebesar USD0,022 per liter atau sekitar Rp 327,6 per liter. Harga tersebut bisa dirasakan masyarakat Venezuela karena pemerintah menggelontorkan subsidi yang besar.

Selain itu ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa harga bensin atau BBM di Venezuela sangat murah.

Ini karena Venezuela merupakan negara dengan produksi minyak terbesar ke-12 di dunia mengacu pada data worldometers.com. Rata-rata produksi minyak Venezuela tercatat mencapai 2,36 juta barel per hari (bph)

Alasan kedua, konsumsi minyak di Venezuela cenderung minim bila dibandingkan dengan produksinya.

Berbagai sumber menyebut, konsumsi minyak di Venezuela per harinya hanya mencapai 289 ribu barel. Artinya tingkat konsumsinya hanya 12 persen dari produksi.

Libya

Di posisi selanjutnya ada Libya yang juga menjual BBM dengan harga yang murah, yakni sekitar 0,031 dolar AS atau Rp 492 per liter.

Hal ini tidak mengherankan, pasalnya Libya menjadi negara kaya yang memiliki cadangan minyak melimpah dengan jumlah produksi mencapai 500 ribu bph.Sementara tingkat konsumsinya hanya 200 ribu bph

Kuwait

Kuwait juga mencatatkan diri sebagai negara dengan harga BBM termurah di dunia yakni sebesar 0,34 dolar AS atau Rp 5.398 per liter.