Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah janji politik di bidang ekonomi makin banyak dimunculkan oleh pasangan capres dan cawapres ke masyarakat seiring dengan digulirkannya agenda debat publik yang mengadu gagasan dan visi misi mereka.

Calon Wakil Presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin, misalnya, berjanji akan memberikan subsidi tambahan untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) ke masyarakat jika dia dan Capres Anies Baswedan memenangi Pilpres 2024.

"Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi, gratis, tanpa biaya. Siapa di sini punya sepeda motor? Tahun 2024, PKB menang, Gus Muhaimin Presiden, disubsidi serendah-rendahnya harga subsidi BBM," cuit Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Hud di akun media sosial X, @dpwpkbjabar.

Harga minyak di pasar internasional saat ini mengalami lonjakan tajam hingga tembus mencapai 80 dolar AS per barel.

Apabila janji subsidi BBM benar, alokasi budgeting di APBN tentu saja akan cukup besar mengingat saat ini Indonesia masih mengandalkan impor BBM untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

Berikut beberapa daftar negara dengan harga BBM termurah di dunia, menurut catatan Global Petrol Prices:

Iran

Iran menempati urutan pertama sebagai negara yang menjual BBM dengan harga termurah. Menurut data Global Petrol Prices, harga BBM Iran saat ini adalah dibanderol sebesar 0,029 dolar AS atau sekitar Rp 460 per liter.

Harga murah tersebut diberikan pemerintah Iran, lantaran Negara Timur Tengah satu ini dikenal memiliki sumber daya minyak yang cukup melimpah.

Baca juga: Tiba di Widya Chandra, Anies Bakal Dampingi Cak Imin Menuju Venue Debat Cawapres

Iran dilaporkan menyimpan cadangan minyak mentah sebanyak 157,8 miliar barel dan memproduksi 3,62 juta bph pada 2021 lalu.

Dengan cadangan minyak mentah yang melimpah maka tak heran Iran bisa menjual BBM dengan harga yang sangat murah.

Malaysia

Meski bukan negara penghasil minyak dunia, namun Malaysia bisa menjual harga BBM jauh lebih lebih murah ketimbang negara ASEAN, termasuk Indonesia.