Debat Cawapres, Cak Imin Sindir Proyek IKN, 1 Persen Anggarannya Bisa Bangun Jalan Se-Kalimantan
Cak Imin menyingung lemahnya skala prioritas Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin dalam menggunakan Anggaran di APBN.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyingung lemahnya skala prioritas Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin dalam menggunakan Anggaran di APBN.
Dia menilai, anggaran pembangunan IKN yang mencapai ratusan triliun rupiah sebenarnya bisa dialokasikan ke sektor lain yang lebih mendesak seperti pembangunan infrastruktur jalan di seluruh Kalimantan maupun infrastruktur pendidikannya.
Cak Imin mengatakan, satu persen saja anggaran APBN yang digunakan untuk membangun IKN bisa digunakan untuk membangun dan memperbaii seluruh jalan di Kalimantan.
"Saya setuju bahwa yang paling penting bukan infrastruktur dulu atau SDM dulu. Yang penting dari ini adalah kemampuan (pemerintah) membaca skala prioritas," kata Cak Imin di Debat Cawapres perdana di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Menurutnya, projek besar IKN yang ambisius kalau hanya mengandalkan APBN saja membutuhkan anggaran Rp 500 triliun.
Baca juga: Debat Cawapres: Cak Imin Akan Libatkan Swasta Bangun 40 Kota Baru Serupa Jakarta
"Padahal satu persen saja dari angka itu untuk bangun Jalan seluruh Kalimantan beres. Membangun kota-kota di seluruh Kalimantan beres," tegasnya.
Baca juga: Debat Cawapres, Cak Imin: Pemerintah Lambat Yakinkan Investor Masuk ke Indonesia
Sementara, 3 persen dari alokasi anggaran untuk membangun IKN, bisa dialihkan untuk membangun sekolah dengan kualitas bagus di seluruh Kalimantan.
"Itu contoh kemampuan skala prioritas," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.