TRIBUNNEWS.COM - Menangggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyatakan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran terus meningkat, Komandan Tim Komunikasi TKN Budisatrio Djiwandono menilai hal tersebut sebagai hasil kerja keras semua timses, relawan, dan masyarakat pendukung Prabowo-Gibran.

"Kerja keras tentu tidak akan mengkhianati hasil. Apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh tim kampanye dan para relawan yang sedang berjuang. Kerja keras semua pihak membuahkan hasil. Mengkampanyekan Pak Prabowo dan Mas Gibran di lapangan tentu tidak mudah. Kita adalah pihak yang paling banyak diserang oleh kampanye negatif, fitnah, dan hoax," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Menurut Budisatrio, hasil elektabilitas yang semakin baik ini tidak bisa dilepaskan dari kerja tim dan relawan yang menurutnya mampu berdisiplin dan berpegang teguh pada cara berpolitik yang dipilih oleh Prabowo-Gibran.

Baca juga: Survei Indikator Politik Indonesia: Publik Sepakat, Gibran Pemenang Debat Cawapres

"Tim dan relawan mampu menghadapi hal tersebut dengan disiplin. Sesuai dengan himbauan dari Pak Prabowo dan Mas Gibran. Bersikap sabar dan tidak emosional, tidak membalas kebencian dengan kebencian, serta tetap berpolitik dengan riang gembira. Ini luar biasa, dan kami rasa ini adalah salah satu hal diapresiasi masyarakat terhadap Tim dan gaya kampanye dari Prabowo Gibran," lanjut Budisatrio.

Kendati elektabilitas semakin meningkat, Budisatrio mengingatkan tim untuk tetap fokus bekerja maksimal menuju hari pencoblosan.

"Keunggulan survei hanya bersifat sementara. Ini bisa jadi ukuran, namun tujuan akhirnya adalah memenangkan pemilihan pada tanggal 14 Februari nanti. Kita menghimbau semua tim dan relawan untuk merapatkan barisan, tidak boleh terlena. Kita sudah di jalur yang benar, mari bekerja lebih keras lagi," ujarnya.

Ketika ditanyakan mengenai kemungkinan kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran, Budisatrio mengaku optimis dengan kemungkinan tersebut.

Baca juga: Prabowo Respons Relawannya Kena Tembak OTK di Madura, Berharap Motif Segera Terungkap

"Kalau melihat dari data, tren-nya sangat bagus. Sekali putaran sudah di depan mata. Jika sema tim bisa bekerja maksimal, kita optimis ini bisa dicapai. Dan jika benar ini terjadi sekali putaran, ini akan sangat menguntungkan tidak hanya bagi kita, tapi juga untuk seluruh bangsa Indonesia," tambah Budisatrio Djiwandono.

Sebelumnya, Lembaga Indikator Politik Indonesia mengumumkan hasil survei terbaru yang mereka lakukan pada 23-24 Desember 2023, melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.

Survei dilakukan dengan metode wawancara langsung lewat telepon oleh pewawancara profesional. Adapun margin of error yakni +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, Pasangan Prabowo Gibran semakin mengungguli dua pasangan lainnya. Prabowo-Gibran mendapatkan elektabilitas 46,7 persen. Unggul jauh dari Pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin yang masing-masing mendapat 24,5 persen dan 21 persen. (***Yose***)