Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikut Dampingi Atikoh Ganjar Temui UMKM di Tegal, Elite PDIP soroti Perlunya Kurasi Produk 

Menurutnya, melakukan kurasi adalah hal paling mendasar agar pegiat UMKM di daerah-daerah bisa bersaing di pasar global.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Ikut Dampingi Atikoh Ganjar Temui UMKM di Tegal, Elite PDIP soroti Perlunya Kurasi Produk 
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Istri capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yakni Siti Atikoh Supriyanti (kanan) dengan Ketua DPP PDIP Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani (kiri) saat menyambangi sentra UMKM di Sand Beach Resto Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAWA TENGAH - Ketua DPP PDIP Bidang Pariwisata Wiryanti Sukamdani turut dampingi istri capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yakni Siti Atikoh Supriyanti saat menyambangi sentra UMKM di Sand Beach Resto, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Dalam kunjungannya itu, Wiryanti menaruh fokus pada bagaimana suatu produk UMKM bisa diterima oleh masyarakat.

Kata dia, upaya yang harus dilakukan yakni dengan melakukan kurasi terhadap produk yang dijual.

"Jadi, apa yang namanya seperti apa yang dikatakan Bu Atikoh tadi memang kita dengan susah payah untuk mengkurasi produk produk UMKM Tegal ini kita ikutkan pameran nasional maupun internasional sampai akhirnya bisa diterima," kata Wiryanti kepada awak media di Sand Beach Resto, Kabupaten Tegal, Jumat (29/12/2023) sore.

Kata dia, untuk di wilayah Tegal sendiri ada setidaknya 70 persen produk yang telah berhasil diterima oleh masyarakat.

Kata dia, jumlah tersebut telah merupakan capaian yang baik, namun, tetap pihaknya berharap tidak hanya di Tegal melainkan juga di seluruh wilayah Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

"Jadi, dari 100 persen produk yang kita kurasi, 70 persen bisa diterima, nah itu yang membanggakan, itu kita terus berupaya agar produk tidak hanya Tegal tetapi juga di seluruh Indonesia untuk bisa bermain di kancah nasional maupun internasional," ucap dia.

Baca juga: Penahanan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditangguhkan, Kini Tak Lagi Huni Rutan Cipinang

Menurutnya, melakukan kurasi adalah hal paling mendasar agar pegiat UMKM di daerah-daerah bisa bersaing di pasar global.

Beberapa yang menjadi catatan dalam melakukan kurasi yakni memastikan sertifiksi produk tersebut dan kandungan bahan pokok yang digunakan.

"Jadi, untuk bisa menjadi pemain nasional maupun internasional itu harus dikuasi dulu harus dicek dulu tadi apakah punya sertifikat halal, atau dia bagaimana dia kandungan gulanya dan sebagainya, itu sangat penting," tukas Wiryanti.

Sebelumnya, Istri capres RI nomor urut 3, Ganjar Pranowo yakni Siti Atikoh Supriyanti menyambangi sentra UMKM di Sand Beach Resto, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dalam rangkaian safari politik sekaligus serap aspirasi masyarakat.


Dalam kesempatan itu, Atikoh Ganjar juga menyempatkan diri untuk berdialog secara langsung dengan para pelaku UMKM setempat.

Kepada wartawan, Atikoh mengaku mendapatkan keluhan soal harga dari bahan pokok, terutama gula.

Kata dia, harga gula yang cenderung tidak stabil memiliki pengaruh dominan terhadap pemasukan atau omzet penjualan

"Banyak ya (aspirasi), yang pertama kalau untuk UMKM makanan seperti bahan baku gula karena mayoritas kan memang bahannya atau ingredients kan gula, harga yang naik turun mempersulit mereka untuk menentukan harga jual," kata Atikoh kepada awak media di Sand Beach Resto, Kabupaten Tegal, Jumat (29/12/2023).

Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, naik reog Ponorogo dan diarak saat melakukan safari politik di Lapangan Arjowinangun, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (18/12/2023). 
Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, naik reog Ponorogo dan diarak saat melakukan safari politik di Lapangan Arjowinangun, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (18/12/2023).  (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Adapun contoh kasus yang membuat harga suatu bahan pokok seperti gula dapat mempengaruhi pemasukan adalah perihal pemberian harga terhadap produk.

Kata dia, acap kali pembeli mengeluh dalam membeli suatu produk UMKM karena harganya dinaikan.

"Ketika kemahalan nanti konsumen mengeluh ya, ketika harga produknya itu diturunkan juga aneh itu," kata Atikoh.

Baca juga: Sudirman Said dan Ali Beda Pendapat hingga Saling Serang, Jubir: Lumrah, Tapi Fokus Menangkan AMIN

Atas aspirasi tersebut, Atikoh menyatakan perlu adanya penstabilan harga terhadap bahan pokok, agar harga jual dari pegiat UMKM bisa normal.

"Jadi, dibutuhkan kestabilan harga terkait dengan produk-produk bahan bakunya seperti gula dan lain-lain," tukas dia.

Sebagai informasi, aktivitas Atikoh Ganjar tersebut merupakan bagian dari agenda safari politiknya sekaligus serap aspirasi masyarakat di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Rencananya, pada Sabtu (30/12/2023) esok, Siti Atikoh Supriyanti akan menyambangi beberapa lokasi di Semarang, termasuk mendengar aspirasi dari sebuah Pondok Pesantren.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas