Kaitan Digitalisasi Ekonomi dan Program Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Ketua Umum REPNAS Indonesia Maju, Anggawira, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dengan program capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) Indonesia Maju mengadakan diskusi khusus dalam rangka mendukung program digitalisasi ekonomi yang diinisiasi Prabowo-Gibran secara virtual, pada Minggu (31/12/2023).
Diskusi ini dilakukan secara virtual dengan narasumber utama seorang pakar ekonomi digital, Muchammad Bachtiar.
Ketua Umum REPNAS Indonesia Maju, Anggawira, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi dengan program capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo- Gibran pada Pilpres 2024.
“Program digitalisasi ekonomi Prabowo- Gibran memiliki visi yang sejalan dengan apa yang kita bahas hari ini. Ini adalah tentang menciptakan sebuah ekosistem digital yang kuat dan efisien untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Anggawira, dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut, Anggawira menjelaskan, digitalisasi ekonomi bukan hanya tentang akses internet, tetapi juga pembangunan infrastruktur broadband yang memadai dan inovasi teknologi.
“Kita harus melihat digitalisasi ekonomi sebagai sebuah kesatuan sistem yang integratif, meliputi infrastruktur, regulasi yang mendukung, serta inovasi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Muchammad Bachtiar dalam paparannya mengungkapkan, digitalisasi ekonomi sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.
“Dengan digitalisasi, kita bisa mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam berbagai sektor ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kontribusi ekonomi digital di beberapa negara tetangga kita,” kata Bachtiar.
Baca juga: Ganjar dan Istri Jenguk Pendukung yang Dihajar Oknum TNI di Rumah Sakit Boyolali: Muka Pada Bonyok
Dia juga menekankan perlunya Indonesia mengejar ketertinggalan dalam hal kontribusi ekonomi digital dibandingkan dengan negara-negara seperti Malaysia dan Singapura.
“Dengan program Prabowo Gibran sebagai acuan, kita bisa menargetkan peningkatan yang signifikan dalam kontribusi ekonomi digital terhadap PDB negara,” ungkap Bachtiar.
Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan mendorong langkah-langkah konkret untuk mengoptimalkan program digitalisasi ekonomi, sejalan dengan inisiatif Prabowo-Gibran.