Peta Suara Capres dan Cawapres di Jatim Hasil Survei LSI dan CSIS, Ada yang Meraih di Atas 50 Persen
Berikut elektabilitas terkini tiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024 jelang debat 7 Januari 2024.
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut elektabilitas terkini tiga pasang calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024 jelang debat 7 Januari 2024.
Survei terkini tentang peta kekuatan Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Jawa Timur diungkap Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Meski punya angka dan temuan yang berbeda, semua lembaga survei menunjukkan, setidaknya hingga kini, pilpres kemungkinan besar akan digelar dua putaran.
Lalu, bagaimana selengkapnya masing-masing hasil survei dari dua lembaga survei tersebut? Berikut rangkumannya?
Survei LSI
Hasil Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur berada di posisi pertama dengan perolehan suara sebesar 46,7 persen.
Dengan perolehan suara itu, Prabowo-Gibran mengungguli dua paslon lainnya yaitu paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhamimin Iskandar (Cak Imin) serta paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang masing-masing memperoleh persentase sebanyak 16,2 persen dan 26,6persen suara.
Hal itu terungkap dari hasil survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) bertajuk “Peta Terkini Kompetisi Pemilu 2024 di Jawa Timur” yang dirilis secara virtual pada Jumat (5/1/2023).
“Prabowo Subianto-Gibran berada di urutan pertama untuk perolehan suara kalau pemilu presiden diadakan pada saat survei dilakukan, yaitu di angka 46,7 persen. Kemudian disusul dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 26,6%, dan pasangan Anies-Muhaimin Iskandar di angka 16,2%,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan.
Djayadi mengungkap potensi adanya putaran kedua dalam Pilpres 2024.
Jika lanjut ke putaran kedua, kata Djayadi, dua paslon yang akan bersaing adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud MD.
“Karena posisi Anies berada di angka 16,2%,” sambung Djayadi.
Prabowo-Gibran dapat suara dari yang puas dengan kinerja Jokowi
Lebih lanjut Djayadi mengatakan, sebagian besar masyarakat Jawa Timur (Jatim) yang puas dengan kinerja Joko Widodo (Jokowi), bakal memilih Prabowo-Gibran.
"Ada 82,7% pemilih yang menyatakan puas dengan kinerja Presiden Jokowi," ujarnya.
"Di antara yang menyatakan puas itu, hampir 50% mendukung Prabowo-Gibran. Jadi tidak lagi ke Ganjar Pranowo," sambungnya.
Adapun dalam kategori tersebut, hanya 28,6% warga Jatim yang puas dengan kinerja Jokowi dan memilih Ganjar-Mahfud.
Sementara 13,8% lainnya mendukung Anies-Muhaimin.
Selain itu, tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran juga tinggi di kategori warga Jawa Timur yang memilih Jokowi-Ma'ruf pada pilpres periode sebelumnya.
Sebanyak 43,9% pendukung Jokowi di 2019 memilih paslon dari Koalisi Indonesia Maju. Kemudian 35,2% mendukung Ganjar-Mahfud, dan segelintir lainnya, yakni 14,4% lainnya memilih Anies-Muhaimin.
Sementara di basis pemilih Prabowo di 2019, pendukung Ketua Umum Partai Gerindra di Jawa Timur masih loyal pada pilihannya. Mayoritas pendukung Prabowo, yakni 66,3% tetap akan memilih Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Sementara dukungan untuk Anies-Muhaimin sebesar 23,3%, dan hanya 7,8% warga Jawa Timur pemilih Prabowo di 2019 akan memilih Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Survei CSIS: Elektabilitas Golkar dengan PKS Hanya Selisih 0,1, Ini Peta Kekuatan 3 Capres-Cawapres
"Pemilih Prabowo Subianto (di 2019) cukup solid mendukung kembali Prabowo Subianto di Jawa Timur," ucap Djayadi.
Secara keseluruhan di Jatim, bila pilpres diadakan pada saat survei dilakukan, maka pasangan Prabowo-Gibran Raka akan keluar sebagai pemenang dengan tingkat keterpilihan 46,7%, disusul Ganjar-Mahfud yang mendapat dukungan 26,6%, dan Anies-Imin di angka 16,2%. Masih ada sekitar 10,4% pemilih yang belum memutuskan pilihannya atau tidak menjawab.
Untuk diketahui, Lembaga Survei Indonesia melakukan survei ini pada periode 16 sampai 28 Desember 2023 dengan total sampel sebanyak 8.800 responden di Provinsi Jawa Timur.
Ribuan responden tersebut diperoleh melalui teknik multistage random sampling dengan margin of error sebesar +/- 1,1% dan tingkat kepercayaan di angka 95%.
Survei CSIS
Dalam survei CSIS yang dilakukan pada periode 13 sampai 18 Desember 2023, menggambarkan peta kekuatan pasangan capres-cawapres di tingkat provinsi.
Menurut survei tersebut, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul di hampir semua wilayah di Indonesia.
Hanya di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) angka elektoral Prabowo-Gibran kalah dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Di Jawa Tengah, Pak Ganjar dan Pak Mahfud dibuntuti oleh Pak Prabowo,” kata Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes dalam konferensi pers daring, Rabu (27/12/2023).
Sementara, di DKI Jakarta, Banten, dan Pulau Sumatera, elektabilitas Prabowo-Gibran bersaing ketat dengan tingkat keterpilihan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Di wilayah Sumatera, pasangan (nomor urut) satu dan dua masih bersaing ketat. Di Jakarta dan Banten juga bersaing ketat,” ujar Arya.
Selebihnya, menurut survei CSIS, elektabilitas Prabowo-Gibran memimpin di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Gorontalo, serta Maluku dan Papua.
Berikut elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres Pemilu 2024 di sejumlah wilayah menurut survei terbaru CSIS:
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
- Sumatera: 34,4 persen
- Jakarta dan Banten: 35,2 persen
- Jawa Barat: 32,2 persen
- Jawa Tengah dan DIY: 13,0 persen
- Jawa Timur: 15,0 persen
- Bali dan Nusa Tenggara: 14,3 persen
- Kalimantan: 35,0 persen
- Sulawesi dan Gorontalo: 25,6 persen
- Maluku dan Papua: 32,5 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
- Sumatera: 36,5 persen
- Jakarta dan Banten: 35,2 persen
- Jawa Barat: 50,9 persen
- Jawa Tengah dan DIY: 36,5 persen
- Jawa Timur: 52,0 persen
- Bali dan Nusa Tenggara: 45,7 persen
- Kalimantan: 41,3 persen
- Sulawesi dan Gorontalo: 50,0 persen
- Maluku dan Papua: 57,5 persen
Ganjar Pranowo-Mahfud MD
- Sumatera: 14,4 persen
- Jakarta dan Banten: 10,5 persen
- Jawa Barat: 11,3 persen
- Jawa Tengah dan DIY: 43,5 persen
- Jawa Timur: 22,5 persen
- Bali dan Nusa Tenggara: 30,0 persen
- Kalimantan: 12,5 persen
- Sulawesi dan Gorontalo: 7,8 persen
- Maluku dan Papua: 10,0 persen
Survei CSIS juga memetakan elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres secara umum.
Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul dengan tingkat keterpilihan 43,7 persen.
Lalu, mengekor di urutan kedua, Anies-Muhaimin dengan elektabilitas sebesar 26,1 persen.
Selanjutnya, di urutan ketiga ada Ganjar-Mahfud dengan angka elektoral 19,4 persen.
Sisanya, sebanyak 6,4 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.
Baca juga: Jelang Debat Ketiga, Bagaimana Penilaian Publik ke 3 Capres di Debat Perdana Versi Survei?
Lalu, 4,5 persen lainnya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Dalam survei ini penarikan simple menggunakan metode Multistage Random Sampling. Sample yang diambil mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sample setiap provinsi.
Sementara itu, untuk margin of error survei ini mencapai +- 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Adapun survei CSIS ini melibatkan 1.300 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.