Pro Kontra Bagi-bagi Bansos di Masa Kampanye, 3 Kubu Capres Saling Tuding
Usulan bagi-bagi bantuan sosial (bansos) ditunda sampai masa pemilu 2024 selesai menjadi polemik.
Editor: Hasanudin Aco
Todung menuturkan, ada peluang program bansos dipolitisasi untuk menguntungkan pasangan calon (Paslon) tertentu.
Padahal, kata dia, bansos merupakan program yang dananya berasal dari uang masyarakat dan penyalurannya disetujui pemerintah dan DPR RI.
"Marilah kita bersikap jujur dalam penyaluran dana bansos ini," ujar Todung.
Respon TKN
Sementara Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie mengatakan, usulan itu berdampak besar kepada masyarakat miskin.
"Kasihan kalau menunda. Mungkin temen-temen yang ngomong itu tidak merasakan membutuhkan bansos dan menggantungkan hidupnya untuk bansos. Tetapi kalau yang menggantungkan dan ditunda berasa banget efeknya. Janganlah kasihan masyarakat," kata Grace.
Lagi pula, kata Grace, bansos sudah dianggarkan melalui APBN untuk bisa disalurkan kepada masyarakat yang tidak mampu.
Sebagian dari mereka pun menunggu adanya bansos dari pemerintah.
"Kalau itu diambil, kasihan hak-hak masyarakat yang menunggu atau betul-betul bergantung pada bansos itu. Jadi, sebaiknya jangan ditunda karena memang sudah dianggarkan, dan ada orang-orang yang betul-betul membutuhkan," ucapnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.