Anies ke Prabowo: Ketika Bapak Tetap Jalan dengan Cawapres Melanggar Etika, Artinya Ada Kompromi
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mempertanyakan soal etika kepada capres 02 Prabowo Subianto.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mempertanyakan soal etika kepada capres 02 Prabowo Subianto.
Awalnya, Anies bicara soal standar etika yang dipegang oleh jabatan presiden memang harus tinggi.
"Itu harus, karena dia akan mengambil keputusan mengerahkan pasukan dan ketika harus bertempur ada korban nyawa, itu keputusan-keputusan etika," kata Anies dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).
Namun, Anies menyebut kenyataan yang terjadi justru berbeda.
"Ketika bapak memimpin di Kemenhan, banyak orang dalam di pengadaan alutsista: PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defends Security, lalu orang dalam di Food Estate," kata Anies.
Tak berhenti sampai di sana, Anies juga menyinggung pemilihan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres padahal melanggar etika, hingga soal pernyataan Prabowo yang menyebutkan 'etik endasmu'.
"Ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap jalan terus dengan cawapres yang melanggar etika, artinya ada kompromi atas standar etika, ini fakta, kemudian dalam pidato bapak mengolok-olok tentang etika, saya tidak tega untuk mengulanginya," tandas Anies.