Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Pranowo: Kita Tak Pernah Biarkan Negara Hanya Diurus Pusat Saja

Debat ini terkait pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ganjar Pranowo: Kita Tak Pernah Biarkan Negara Hanya Diurus Pusat Saja
TRIBUNNEWS/
Tangkapan layar Youtube KPU RI saat Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo berbicara pada debat ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024). Debat ketiga Capres kali ini mengambil tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik. TRIBUNNEWS 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendorong pentingnya pelibatan daerah dalam mengurus negara.

Hal ini disampaikan Ganjar dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Debat ini terkait pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.

Awalnya, Ganjar menekankan pentingnya peran dari presiden untuk membereskan segala yang tumpang tindih di Indonesia.

"Maka kalaulah kita bicara pertahanan yang ada di laut, maka kita sekian lembaga di laut mesti disatukan sebuah wadah," kata Ganjar.

Sementara terkait kemananan, kata dia, wilayahnya adalah kepolisian. Dia pun mengapresiasi lantaran pada 2023 hampir tidak ada kasus terorisme.

BERITA REKOMENDASI

"Saya mengapresiasi umpama di konteks terorisme. Pada 2023 relatif tidak ada, kita beri apresiasi kepada kepolisian," ujar Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar juga mendorong agar pembenahan tumpang tindih di daerah bisa didukung agar keamanan berjalan dengan baik.

"Siapa mereka? Forkopimda. Kita tidak pernah membiarkan negara diurus oleh pusat saja, kita mesti mengambil inisiatif karena peran-peran sampai tingkat lokal ada. Bahkan tokoh masyarakat, tokoh agama mesti kita lakukan," ungkap dia.

Lebih lanjut, dia menuturkan, semua yang berkaitan dengan tumpang tindih maka perlu ada harmonisasi regulasi dan sinkronisasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas