Soal Ajakan Prabowo Diskusi Perihal Pertahanan, Anies dan Cak Imin Kompak: Publik Harus Tahu
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar punya jawaban sejenis perihal ajakan Prabowo Subianto untuk buka-bukaan data Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
"Ini kan urusan kecuali yang dianggap Pak Prabowo tertutup, ya, boleh-boleh saja, tapi tetep saja kita harus buka," kata Cak Imin.
Pernyataan Prabowo
Sebelumnya, dalam debat ketiga Pilpres 2024, Prabowo Subianto mengajak Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo buka-bukaan soal data Kemenhan, Minggu (7/1/2024).
Pada momen debat yang dilaksanakan di Istora Senayan itu, Prabowo merasa data yang disampaikan oleh Anies dan Ganjar keliru.
"Jadi saya mengundang kita bicara terbuka, silakan," ucap Prabowo kepada Anies dalam debat.
Anies mengatakan pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) merupakan kegiatan non-produktif yang pernah dilakukan oleh pemerintah.
Sementara Prabowo menjawab bahwa seluruh partai politik pengusung Anies di DPR RI menyatakan sepakat dengan apa yang menjadi rencana dari pemerintah.
"Pak Anies, Pak Anies. Saya tidak bicara tertutup, saya bicara di Dewan Perwakilan Rakyat, Komisi 1, di mana semua partai yang pengusung bapak hadir dan menyetujui yang saya ajukan jadi dan juga sekarang waktunya nggak ada," terang Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Kemudian, hal yang sama dikatakan oleh Prabowo kepada Ganjar.
Mulanya, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyoroti Minimum Essentials Force (MEF) di Kemenhan.
Prabowo menjawab kritik itu dengan mengajak Ganjar bertemu dan membuka data yang ada di Kemenhan.
Ia merasa waktu yang dimilikinya dalam debat terbatas sehingga meminta bertemu di luar forum yang diselenggarakan oleh KPU ini.
"Jadi begini yang Bapak ungkapkan itu saya bisa bantah waktunya tidak cukup, saya siap bertemu dengan Bapak, mari kita bahas satu persatu akan saya buktikan," kata Prabowo kepada Ganjar.
"Saya butuh hari ini, Pak," jawab Ganjar.
"Saya gak bisa, saya tidak dikasih waktu, jadi Anda tidak fair Anda minta saya kasih penjelasan yang begitu rumit, tapi waktu saya terbatas. Saya transparan saudara, dan yang saya katakan kalau kita bicara MEF," tuturnya.
Berdasarkan hal itu, Prabowo pun meminta Ganjar untuk meluangkan waktu membahas masalah ini di luar gelanggang debat capres.
"Jadi mari kita diskusi dengan baik, sebagai negarawan dan tidak mencari-cari hal-hal yang keliru," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Deni/Chaerul Umam/Reza Deni)