Survei IPO: Prabowo-Gibran Raih 42.3 Persen, Mahfud Disebut Turunkan Elektabilitas Ganjar
Inilah hasil survei terbaru elektabilitas capres dan cawapres jelang Pilpres 2024 yang dikeluarkan oleh Indonesia Political Opinion (IPO).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Inilah hasil survei terbaru elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) jelang Pilpres 2024 yang dikeluarkan oleh Indonesia Political Opinion (IPO).
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh IPO, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul pada posisi pertama.
Kemudian disusul oleh pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Diketahui, survei ini dilakukan pada periode 1-7 Januari 2024. Margin of error penelitian ini sebesar 2.5 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.
Setting pengambilan sample menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sampel bertingkat.
Survei ini mengambil presentasi sampel berjumlah 1200 responden yang tersebar proporsional di seluruh provinsi di Indonesia. Hasilnya sebagai berikut:
- Prabowo-Gibran: 42,3 persen
- Anies-Cak Imin: 34,5 persen
- Ganjar-Mahfud: 21,5 persen
Sementara itu, dalam temuannya, IPO menyebut kehadiran para cawapres turut memengaruhi elektabilitas ketiga capres.
Cak Imin meningkatkan elektabilitas Anies dan Gibran meningkatkan elektabilitas Prabowo.
Baca juga: Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran, Ini Hasil Survei Capres di Jatim, Paslon 02 Bakal Menang Mudah?
Namun, hal serupa tak terjadi dengan pasangan nomor urut 3 di mana Mahfud justru menurunkan elektabilitas Ganjar.
"Kehadiran nama cawapres turut mempengaruhi elektabilitas kandidat capres, Muhaimin Iskandar meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebanyak 2.4 persen, lalu Gibran Rakabuming Raka menambah elektabilitas Prabowo sebanyak 0.8 persen, pasangan terakhir yakni Mahfud MD justru sebaliknya, ia menurunkan elektabilitas Ganjar cukup tajam yakni sebesar 3.4 persen."
"Jika dibandingkan dengan survei IPO pada periode November, hanya Ganjar-Mahfud MD yang alami penurunan stabil, sementara Gibran yang semula minum 1.8 persen atas elektabilitas Prabowo, kini sudah mulai memberikan daya ungkit sebesar 0.8 persen," tulis IPO dalam rilisnya, Rabu (10/1/2024).